Jumat 24 Apr 2020 14:53 WIB

Ini Nama Misi Eksplorasi Mars Pertama China

Nama Tianwen-1 yang berasal dari "Tianwen" atau "Pertanyaan untuk Surga"

Planet merkurius, venus, bumi, dan mars (kiri-kanan)
Foto: goodfreephotos.com
Planet merkurius, venus, bumi, dan mars (kiri-kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Badan antariksa China pada hari Jumat (24/4) meluncurkan nama misi eksplorasi Mars pertamanya. Peluncuran ini bertepatan dengan Hari Antariksa China dan peringatan 50 tahun peluncuran satelit pertama mereka.

Misi Mars ini diberi nama Tianwen-1. Misi eksplorasi tak berawak ke Mars diharapkan akan diluncurkan tahun ini. Nama ini berasal dari "Tianwen", atau "Pertanyaan untuk Surga", sebuah puisi yang ditulis oleh Qu Yuan pada masa 2000 tahun yang lalu.

Dalam puisi itu, muncul pertanyaan tentang bintang dan benda langit lainnya. CNSA mengatakan semua misi eksplorasi planet di masa depan akan diberi nama "Tianwen" untuk menunjukkan pencapaian negara itu di luar angkasa.

China berhasil meluncurkan satelit pertamanya, Dongfanghong-1, pada tahun 1970. Pada tahun 2003, negara ini menjadi negara ketiga yang menempatkan seorang pria di luar angkasa dengan roketnya sendiri setelah Rusia dan Amerika Serikat.

Sejak itu, China berlomba untuk mengejar ketinggalan dengan Rusia dan Amerika Serikat dan menjadi kekuatan ruang angkasa utama pada tahun 2030.

sumber : Antara / Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement