Jumat 24 Apr 2020 16:12 WIB

23 WNI di Singapura Sembuh dari Corona

KBRI mengimbau WNI mengikut perintah dari otoritas Singapura.

Suasana jalanan yang kosong terlihat di area Central Business District (CBD) di Singapura, Selasa (7/4). Sebagian besar jalan-jalan dan pusat perbelanjaan terlihat kosong pada hari pertama penutupan tempat-tempat kerja yang tidak esensial di Singapura hal ini sebagai bagian dari langkah pemerintah untuk memutus rantai dalam memerangi pandemi Covid-19 dan coronavirus
Foto: EPA-EFE/HOW HWEE YOUNG
Suasana jalanan yang kosong terlihat di area Central Business District (CBD) di Singapura, Selasa (7/4). Sebagian besar jalan-jalan dan pusat perbelanjaan terlihat kosong pada hari pertama penutupan tempat-tempat kerja yang tidak esensial di Singapura hal ini sebagai bagian dari langkah pemerintah untuk memutus rantai dalam memerangi pandemi Covid-19 dan coronavirus

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kedutaan Besar RI di Singapura mencatat 23 orang dari 49 warga negara Indonesia (WNI) yang positif terpapar Covid-19 di negeri itu dinyatakan sembuh. KBRI juga mencatat dua WNI positif Covid-19 meninggal dunia, sementara 24 lainnya masih menjalani perawatan.

"Saat ini ada 49 orang WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di Singapura dengan rincian 23 orang telah dinyatakan sembuh," kata KBRI dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (24/4).

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, KBRI Singapura mengimbau kepada WNI di sana untuk mematuhi ketentuan circuit breaker dari Pemerintah Singapura yang berlaku sejak 7 April 2020 sampai 1 Juni 2020. WNI juga diminta mengikuti imbauan dari Pemerintah Singapura antara lain tidak keluar rumah apabila tidak mendesak; bekerja, belajar dan beribadah dari rumah; menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi; secara periodik mencuci tangan; segera ke dokter bila mengalami simtomatik; dan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Sesuai aturan dari Ministry of Manpower (MOM) Singapura, seluruh pekerja migran Indonesia (PMI) diminta untuk tinggal di rumah saat hari libur untuk menghindari interaksi sosial di luar rumah sehingga mencegah kemungkinan penularan. "Dan sesuai arahan dari Kemenaker Indonesia bahwa seluruh pekerja migran Indonesia (PMI) diharap untuk tidak mudik Lebaran," kata rilis tersebut.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Singapura mengonfirmasi 1.037 kasus baru positif Covid-19 hingga Kamis (23/4). Jumlah ini menambah total kasus positif Covid-19 di Singapura menjadi 11.178 kasus.

Terdapat tambahan 36 pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Dengan demikian, total 924 orang dinyatakan pulih.

Dari 1.368 pasien positif yang masih dirawat di rumah sakit, mayoritas berada dalam kondisi stabil. Namun, ada 26 pasien yang berada di ICU. Sementara itu, 8.874 kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sehat secara klinis saat ini menjalani isolasi dan perawatan di beberapa fasilitas isolasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement