Jumat 24 Apr 2020 17:21 WIB

Terus Meningkat, Positif Corona di Sumbar Kini 96 Orang

Ada penambahan 10 orang pasien positif Covid-19 di Sumbar

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Foto aerial kondisi lalu-lintas di Jalan Sudirman, Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/4/2020). Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memperpanjang status tanggap darurat bencana wabah COVID-19 mulai Rabu (15/4/2020) sampai 29 Mei 2020 sekaligus pembatasan selektif orang masuk ke provinsi itu karena meningkatnya kasus positif corona
Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
Foto aerial kondisi lalu-lintas di Jalan Sudirman, Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/4/2020). Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memperpanjang status tanggap darurat bencana wabah COVID-19 mulai Rabu (15/4/2020) sampai 29 Mei 2020 sekaligus pembatasan selektif orang masuk ke provinsi itu karena meningkatnya kasus positif corona

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan pada Jumat (24/4) ada penambahan 10 orang pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Total jumlah pasien positif covid-19 di Sumbar sekarang berjumlah 96 orang.

"Dari hari ke hari pertambahan masyarakat positif terinfeksi covid-19 di berbagai daerah Sumatera Barat semakin meningkat. Hari ini terjadi lagi penambahan 10 orang terinfeksi covid-19, sehingga total telah 96 orang terinfeksi positif covid-19 di Sumatera Barat," kata Jasman.

Jasman menyebut penyumbang terbanyak masih dari kota Padang sebanyak 6 orang. Pesisir Selatan 2 orang, Kepulauan Mentawai 1 orang dan untuk pertama kali dari Kota Payakumbuh 1 orang. 6 orang pasien positif covid-19 asal Padang itu ialah seorang  ibu rumah tangga berusia 61 tahun di Kelurahan Pagambiran, Kecamatan Lubuk Begalung. Sekarang pasien isolasi mandiri di rumah di bawah pengawasan RS SPH Padang.

Kemudian seorang pria 30 tahun yang merupakan tenaga kesehatan. Ia adalah warga Aia Dingin Padang yang terinfeksi karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Sekarang di karantina di Bapelkes Prov Sumbar. Lalu seorang pria usia 60 tahun warga Tarandam Padang, seorang pedagang yang terinfeksi di Pasar Raya Padang dan sekarang di rawat di RSUP M Jamil Padang.

Ada juga ibu rumah tangga usia 54 tahun warga Tanah Sirah Kota Padang yang  terpapar dari anaknya yang baru pulang dari Jakarta. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya. Lanjut seorang pelajar usia  8 tahun warga Pagambiran yang terinfeksi dari warga yang sebelumnya juga telah positif terinfeksi di Pagambiran dan sekarang isolasi mandiri di rumah. Lalu wanita 28 tahun yang merupakan petugas kesehatan dan sekarang sedang isolasi mandiri di rumahnya.

Dua pasien dari Kabupaten Pesisir Selatan adalah seorang tenaga medis wanita 40 tahun yang merupakan warga Tarusan. Ia Terinfeksi karena kontak dengan pasien sebelumnya yang telah dinyatakan positif. Sekarang pasien diisolasi di Rusunawa Painan. Satu lagi dari Pessel juga tenaga medis yakni wanita 36 tahun asal Tarusan dan juga diisolasi di Rusunawa Painan.

Di Kabupaten Kepulauan Mentawai ada tambahan 1 orang pasien yang merupakan mahasiswa usia 19 tahun. Ia terinfeksi karena kontak dengan pasien Mentawai sebelumnya yang juga telah positif terinfeksi. Pasien sekarang dirawat di RSUD Mentawai.

Jasman menambahkan Kota Payokumbuah mencatatkan kasus pertama warganya positif terinfeksi covid-19. Pasien pertama Payakumbuh ini adalah seorang pria 59 tahun yang berprofesi sebagai pedagang.

"Diduga terinfeksi karena pulang dari urusan dagangnya di Pasar Aua Kuniang Bukittinggi.  Sekarang dirawat di RS Achmad Mochtar Bukittinggi," ucap Jasman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement