Jumat 24 Apr 2020 18:54 WIB

Rumah Zakat Bersama Warga Desam Membuat Wastafel Tanpa Keran

Untuk mencuci tangan di wastafel, warga tidak perlu menyentuh keran air dengan tangan

Red: Hiru Muhammad
Rumah Zakat bersama warga Desa Sempu Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, membuat kreasi wastafel tanpa keran sehingga orang yang mencuci tangan tidak perlu melakukan kontak dengan pemutar keran.
Foto: istimewa
Rumah Zakat bersama warga Desa Sempu Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, membuat kreasi wastafel tanpa keran sehingga orang yang mencuci tangan tidak perlu melakukan kontak dengan pemutar keran.

REPUBLIKA.CO.ID, BLORA -- Banyak cara dilakukan masyarakat sekarang ini demi terhindar dari infeksi virus corona. Salah satunya dengan rajin mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. WHO menyarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak fisik atau physical distancing, demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

Selain mencuci tangan, masyarakat juga diimbau untuk membersihkan permukaan benda yang sering dipegang, seperti gagang pintu hingga keran wastafel karena Covid-19 dapat bertahan hidup di plastik dan stainless steel dalam beberapa hari.

Untuk memutus rantai penyebaran wabah Covid-19, Rumah Zakat bersama warga Desa Sempu Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, membuat kreasi wastafel tanpa keran sehingga orang yang mencuci tangan tidak perlu melakukan kontak dengan pemutar keran.

Wastafel ini terlihat unik dibanding dengan alat cuci tangan lainnya. Untuk mencuci tangan di wastafel, warga tidak perlu menyentuh keran air dengan tangan. Melainkan cukup menginjak pedal dengan kaki pada bagian bawah kemudian air dan sabun akan mengalir dengan sendirinya. Dan alat ini juga tidak mengunakan listrik jadi ramah lingkungan.