Jumat 24 Apr 2020 21:16 WIB

Ibrahimovic Bicara Aksi Vandalisme pada Patungnya di Malmo

Vandalisme terjadi setelah Ibrahimovic berinvestasi di klub rival Hammarby.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pemain club sepak bola Serie A Italia Milan Zlatan Ibrahimovic berpartisipasi dalam sesi latihan tim liga Swedia Hammarby di Stockholm, Swedia, Senin (13/4).
Foto: EPA-EFE/Henrik Montgomery SWEDIA
Pemain club sepak bola Serie A Italia Milan Zlatan Ibrahimovic berpartisipasi dalam sesi latihan tim liga Swedia Hammarby di Stockholm, Swedia, Senin (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHLOM -- Penyerang AC Milan Zlatan Ibrahimovic menyebut aksi vandalisme yang dilakukan sekelompok orang terhadap monumen atau patung dirinya sebagai tindakan tidak terpuji. Ibrahimovic menegaskan, ulah sekelompok orang itu tak mengurangi nama besarnya.

"Ini memalukan. Mereka ingin perhatian dan ingin media menulis tentang itu. Perilaku mereka seperti anak kecil dan saya lebih besar daripada itu," tegas Ibrahimovic kepada Dplay, dilansir BBC Sport, Jumat (24/4).

Baca Juga

Sang legenda timnas Swedia itu harus menerima kenyataan dirinya tidak lagi dicintai oleh kota kelahirannya, Malmo. Itu terjadi setelah Ibra berinvestasi di klub rival Hammarby. 

Fan Malmo marah. Patung Ibrahimovic yang berdiri di depan Stadion Malmo FF mendapat aksi vandalisme sebanyak dua kali. Patung Ibra kini tergeletak alias roboh setelah dua bulan kerap menjadi sasaran pendukung garis keras Malmo.

Meski demikian, pria berusia 38 tahun tetap merasa perjalanan kisahnya sebagai pesepak bola profesional, baik bersama Malmo dan kesebelasan top Eropa lainnya, masih akan tetap dikenang.

Lebih lanjut, pemain yang sempat bermain untuk kesebelasan MLS LA Galaxy pada musim lalu mengaku dirinya sekarang tidak lagi menjadi sosok yang dikagumi dan dihormati oleh Malmo FF, tim masa kecilnya. Padahal, Ibra telah memberikan mereka 100 juta krona alias 8,05 juta pounds untuk klub Swedia tersebut.

"Saya bermain untuk Malmo dan saya melakukan apa yang saya lakukan untuk Malmo, meskipun saya tidak disambut dan tak diinginkan. Mereka seharusnya bersyukur dan mereka yang mengetahuinya," sambung dia.

Saat ini Ibra tengah bermain untuk kesebelasan asal Italia AC Milan. Ia bergabung dengan Rossoneri pada jendela transfer musim dingin kemarin, dan terikat kontrak selama enam bulan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement