Ahad 03 May 2020 11:47 WIB

Lima Jenis Gangguan Tidur yang Perlu Diketahui

Lima Jenis Gangguan Tidur yang Perlu Diketahui

Rep: Prasetyo Agung (cek n ricek)/ Red: Prasetyo Agung (cek n ricek)
Lima Jenis Gangguan Tidur yang Perlu Diketahui
Lima Jenis Gangguan Tidur yang Perlu Diketahui

Gangguan tidur adalah kondisi yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur nyenyak secara teratur untuk memulihkan kondisi tubuh agar kembali segar ketika memulai beraktivitas di pagi hari.

Masalah gangguan tidur yang paling sering ditemui adalah insomnia serta beberapa gejala lain seperti sakit kepala sederhana dan stres harian yang menyebabkan kualitas tidur seseorang terganggu.

Dr Rima Chaudhari, Konsultan Neurologis, Rumah Sakit Fortis, Mulund, melansir Antara dikutip Indiana Express, Kamis (20/2), menyebut rata-rata pasien yang mengalami gangguan neurologis umum, 60-70 persennya berkaitan dengan masalah gangguan tidur.

Namun, ia mengungkap sayangnya banyak orang yang mengabaikan masalah gangguan tidur tersebut. "Karena gaya hidup kita saat ini, kita mungkin menghadapi masalah tidur di malam hari dan kita cenderung mengabaikan tanda-tanda sampai masalahnya meningkat," ucapnya.

Baca juga: Atasi Insomnia dengan Aerobik

"Tekanan darah tubuh mengatur dirinya sendiri melalui tidur yang cukup. Ini juga penting dalam meningkatkan kesehatan jantung, perbaikan otot, konsolidasi kognitif dan membatasi timbulnya gangguan tidur," jelas Dr Rima Chaudhari.

Lebih lanjut ia mengungkap selain insomnia ada juga beberapa bentuk gangguan tidur yang harus diketahui, berikut ini adalah uraiannya:

1. Sleep apnea

Gangguan tidur ini adalah salah satu jenis yang serius di mana pernapasan sering berhenti dan mulai lagi, menyebabkan tingkat oksigen dalam darah turun. Hal ini dapat menghambat pasokan oksigen ke otak dan seluruh tubuh. Gejala umum sleep apnea adalah mendengkur, mengeluarkan bunyi saat bernapas dan bangun dengan mulut kering.

2. Restless Legs Syndrome

Menggerakkan kaki saat tidur atau Restless Legs Syndrome adalah gangguan neurologis di mana seseorang menggerakkan kaki mereka secara konstan saat tidur. Orang dengan kondisi ini mengalami ketidaknyamanan atau kedutan (sakit atau terbakar) di kaki setelah tidur. Karena kebiasaan ini mengganggu tidur, hal tersebut kemudian dianggap sebagai gangguan tidur.

3. Kelumpuhan Tidur

Gejala kelumpuhan tidur adalah keadaan di mana seseorang tidak dapat bergerak atau berbicara saat bangun dan tertidur. Kelumpuhan tidur adalah gangguan di mana seseorang tidak dapat bergerak atau berbicara ketika bangun dan tertidur.

Seseorang yang mengalami gangguan ini biasanya juga cenderung berhalusinasi. Selain itu pasien mengalami tekanan tertentu dan ketakutan instan, karena mereka memiliki perasaan sadar tetapi tidak dapat bergerak.

4. Gangguan Ritme Sirkadian.

Gangguan ini terjadi ketika jam tidur biologis tidak sinkron dengan lingkungan seperti adanya perbedaan waktu setelah bepergian. Misalnya, biasanya tidur pukul 10 malam, karena adanya perbedaan waktu menjadi diri hari atau kebiasaan pekerjaan shift malam.

5. Insomnia

Insomnia adalah jenis gangguan tidur yang sangat umum di mana orang mengalami kesulitan tidur. Mereka cenderung tidur di siang hari, selalu lelah dan selalu marah.

BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

Editor: Farid R Iskandar

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement