REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanah Datar Roza Mardiah mengatakan pihaknya memindahkan satu orang pasien positif covid-19 ke karantina di Gedung Diklat Padang Besi di Kota Padang.
"Agar lebih maksimal pemantauan terhadap satu orang warga kita asal Lima Kaum yang terkonfirmasi positif pekan lalu, maka yang bersangkutan dibawa ke Padang untuk menjalani karantina di Diklat Padang Besi tempat yang sudah disediakan pemerintah provinsi," kata Roza, Sabtu (25/4).
Roza menambahkan yang bersangkutan kasus positif masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasien sebelumnya menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya di Kecamatan Lima Kaum. Hingga hari ini menurut Roza kasus positif masih tetap dua orang di Tanah Datar. Satu orang menjalani karantina di Padang Besi dan satu orang sudah dinyatakan sembuh usai perawatan intensif di Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Tanah Datar kini sebanyak 37 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil.
Sementara data Provinsi Sumatera Barat, total pasien positif terinfeksi covid-19 sebanyak 96 orang. Dari 96 orang tersebut, 17 orang sembuh, 10 orang meninggal dunia, 24 orang dirawat di berbagai rumah sakit dan 40 orang isolasi mandiri di rumah dan 5 orang di Bapelkes Provinsi Sumbar di Padang.
Sementara itu Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar kini tercatat sebanyak 7.312 orang. ODP yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 533 orang dan sudah selesai pemantauan 6.779 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumbar kini berjumlah 300 orang. Dari 300 PDP tersebut, 44 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab, sudah dinyatakan negatif terinfeksi covid-19 sebanyak 242 orang dan isolasi diri di rumah 14 orang.