REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Adirajasa Reswara Sanjaya (ARS University) memberikan pemangkasan biaya kuliah sebesar 50 persen bagi mahasiswa aktif (S1 dan D3) dan digratiskan bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021 ini.
"Program ini dibuat, sebagai bukti nyata ARS University atau Kepedulian sosial dari Yayasan Graha Harapan Generasi (YGHG) bagi masyarakat yang terdampak virus corona ini," ujar Rektor ARS Universiity Dr H Purwadhi, MPd, dalam siaran Persnya, Sabtu (25/4).
Menurut Purwadhi, ia berharap kebijakan tersebut bisa meringankan beban masyarakat di tengah situasi ekonomi yang tak menentu saat ini.
“Alhamdulillah, kami mendapat support yang sangat luar biasa dari Yayasan yang menaungi ARS University," katanya.
Ia menegaskan para orang tua mahasiswa yang masih aktif kuliah di ARS University, tak perlu khawatir mengkhawatirkan biaya kuliah putra dan putrinya. Mereka mendapat potongan hingga 50 persen, sedangkan untuk mahasiswa baru gratis biaya kuliah selama satu semester diawal tahun ajaran 2020-2021.
"Kami menghimbau, segera daftarkan putra dan putrinya karena kesempatan terbatas,” kata Purwadhi.
Purwadhi berharap, kepedulian sosial melalui jalur pendidikan akibat Covid 19 ini, dapat diikuti oleh seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
"Diharapkan semua perguruan tinggi bisa tergugah untuk membantu para mahasiswa yang tersebar diseluruh wilayah terkena dampak wabah yang telah menjadi pandemi dunia ini,” katanya.