Ahad 26 Apr 2020 00:52 WIB

Unta Gemuk dan Kekhawatiran Umar bin Khattab

Umar bin Khattab menegur anaknya terkait untanya yang gemuk.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Unta Gemuk dan Kekhawatiran Kholifah Umar bin Khattab
Unta Gemuk dan Kekhawatiran Kholifah Umar bin Khattab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi anak dan keluarga Umar bin Khattab tak lantas membuat mereka hidup bermewah-mewahan. Bahkan Umar pun tidak pernah memberikan fasilitas maupun kemudahan kepada anaknya terutama dalam berbisnis.

Putra Umar bin Khattab, Abdullah bin Umar pernah berbisnis unta. Abdullah membeli seekor unta yang amat kurus. Lalu Abdullah menggembalakannya di padang rumput di Madinah, tempat unta-unta sedekah milik Baitul Mal dan milik warga merumput.

Baca Juga

Pada suatu ketika, Umar bin Khatab pergi untuk menjalankan pemeriksaan, sebagaimana diceritakan dalam buku Umar bin Khatab, Kehidupan Umar dalam Keluarga. Kemudian, Umar melihat seekor unta yang gemuk. Unta tersebut berbeda dengan unta lainnya karena pertumbuhannya yang baik. Lalu, Umar bertanya, “Siapakah pemilik unta ini?” mereka menjawab “Unta Abdullah bin Umar."

Sangat terkejut hati Umar mengetahui pemilik unta gemuk itu. “Bagus! Bagus sekali wahai anak Amirul Mukminin,” kemudian, Umar mengutus orang untuk memanggil Abdullah dengan segara dan Abdullah pun datang dengan tergesa-gesa.

Ketika Abdullah sampai dihadapan ayahnya, Umar mengelus-elus ujung janggutnya (jenggot) kebiasaanya ketika menghadapi urusan yang genting dan berkata kepada anaknya, “Unta apakah ini Abdullah?”

“Unta ini ku beli menggunakan uangku sendiri,” jawab Abdullah.

“Unta ini dulunya sangat kurus, lalu aku gembalakan di padang rumput, setelah sekian lama unta ini menjadi gemuk. Aku memperdagangkannya agar memperoleh keuntungan seperti yang diharapkan oleh orang lain,” Abdullah menjelaskan kepada ayahnya

Umar membantahnya dengan nada keras yang meluap-luap, "Lalu ketika orang-orang melihat unta ini, mereka berkata, gembalakannya unta anak Amirul Mukimin, rawatlah, berilah minum secukupnya, sehingga untamu menjadi gemuk dan berlipat keuntunganmu. Hai anak Amirul Mukminin!"

Lalu, Umar melanjutkan, “Hai Abdullah bin Umar, ambillah modal awal pokok yang kamu gunakan untuk membeli unta ini, dan kembalikan semua keuntungannya ke baitul mall."

Umar nampak sangat khawatir. Unta itu tumbuh dengan baik dan kecukupan lantaran mendapatkan perhatian lebih dari petugas padang rumput, karena unta tersebut milik anak Amirul Mukminin. Sehingga tidak ada yang mengganggu unta itu ketika makan. Sedangkan unta-unta lain berukuran wajar karena pemiliknya adalah warga biasa.

Di lain waktu, Umar pernah berkunjung ke rumah anaknya, Abdullah. Umar melihat Abdullah sedang makan daging, Umar geram melihat itu dan berkata. “Apakah karena engkau anak dari amirul mukminin laku engkau makan daging dg nikmat, sementara orang-orang di luar sana sedang dalam keadaan susah? Tidak kah cukup roti dengan garam? Roti dengan minyak?"

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement