Ahad 26 Apr 2020 02:47 WIB

Satu Orang PDP Covid-19 di Bengkalis Dinyatakan Sembuh

Meski ada PDP, Kabupaten Bengkalis belum termasuk zona merah Covid-19

Tenaga Kesehatan memeriksa warga (ilustrasi). Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Bengkalis dinyatakan sehat atau sembuh usai menjalani perawatan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, PDP yang hari ini dinyatakan sembuh tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Bengkalis.
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Tenaga Kesehatan memeriksa warga (ilustrasi). Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Bengkalis dinyatakan sehat atau sembuh usai menjalani perawatan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, PDP yang hari ini dinyatakan sembuh tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Bengkalis.

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Bengkalis dinyatakan sehat atau sembuh usai menjalani perawatan. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, PDP yang hari ini dinyatakan sembuh tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Bengkalis.

"Alhamdulillah. Hari ini seorang PDP kembali dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan. Atas nama UN (61), perempuan. UN merupakan penduduk Kecamatan Bengkalis," tutur Johan, Sabtu (26/4).

Kata Johan, dengan sehatnya UN, dari 34 PDP tercatat di daerah ini, 21 orang atau 61,76 persen di antaranya sembuh. "Saat ini PDP yang masih dirawat sebanyak 10 orang, 7 di RSUD Bengkalis dan tiga di RS Awal Bros Pekanbaru," terangnya.

Sebelumnya, dua dari tiga PDP yang dirawat di RS Awal Bros Pekanbaru merupakan PDP yang mulai tercatat sebagai PDP mulai Jumat, 24 April 2020. Kedua PDP tersebut adalah MS (34), perempuan, serta GT (60), laki-laki. MS merupakan warga Kecamatan Pinggir, sedangkan GT berdomisili di Kecamatan Talang Muandau.

Dijelaskan Johan, sesuai informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, baik MS maupun GT dirujuk ke Pekanbaru dari RSUD Mandau.

"Keduanya merupakan PDP tanpa mekanisme rujukan COVID-19. Mereka menjadi PDP setelah dirawat di RS Awal Bros," terang Johan.

Meski saat ini Kabupaten Bengkalis belum termasuk zona merah penyebaran COVID-19 di Provinsi Riau, pemerintah setempat mengimbau warganya untuk tetap berada di rumah guna menghindari merebaknya virus asal China tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement