REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain Arsenal akan diizinkan kembali menggunakan lapangan latihan pada pekan depan. Arsenal menyatakan, mereka masih harus mematuhi panduan untuk memutus penyebaran virus corona dari pemerintah Inggris.
"Para pemain akan diberikan akses ke lapangan latihan Colney London milik kami pekan depan, namun dengan basis rotasi yang ketat yang akan membuat mereka mematuhi peraturan-peraturan menjaga jarak," kata juru bicara Arsenal seperti dikutip AFP, Sabtu (25/4).
Akses pemain akan sangat terbatas dan diatur dengan ketat. Arsenal menegaskan, kebijakan social distancing akan ditegakkan sepanjang waktu.
"Semua bangunan lain di Colney tetap tertutup. Para pemain akan pergi sendirian, melakukan latihan individu mereka, dan kembali pulang," kata juru bicara tersebut.
The Gunners menjadi salah satu klub Inggris pertama yang menutup tempat latihannya setelah pelatih Mikel Arteta dinyatakan positif corona pertengahan Maret silam.
Pekan ini, Arsenal menjadi klub Liga Inggris pertama yang menyetujui pemotongan gaji akibat pandemi Covid-19. Diketahui para pemain dan manajer Mikel Arteta mendapat pemotongan gaji 12,5 persen.
Terdapat laporan yang mengatakan Arsenal, yang bujet gaji tahunannya sebesar 230 juta pound, akan mengembalikan uang itu kepada para pemain jika mereka dapat memangkas selisih delapan poin dengan tim peringkat empat besar sekaligus lolos ke Liga Champions saat kompetisi dapat kembali diteruskan.
Liga Inggris telah dihentikan sejak 13 Maret silam, ketika negara itu menerapkan lockdown untuk melawan pandemi Covid-19.