Ahad 26 Apr 2020 11:52 WIB

Hari Ketiga Ramadhan, Masyarakat 'Serbu' Mitra Tani Kementan

Pengunjung terus melonjak, sementara stok bahan pangan terus ditambah.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Hiru Muhammad
Memasuki hari ketiga Bulan Suci Ramadhan 2020, lonjakan pengunjung Pasar Mitra Tani atau TTIC, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terus mengalami peningkatan. Tercatat pada hari pertama puasa, pengunjung yang berbelanja mencapai 865 orang. Mereka Rata-rata adalah pengunjung biasa dan pengemudi ojol yang berbelanja sesuai pesanan masyarakat.
Foto: istimewa
Memasuki hari ketiga Bulan Suci Ramadhan 2020, lonjakan pengunjung Pasar Mitra Tani atau TTIC, Pasar Minggu, Jakarta Selatan terus mengalami peningkatan. Tercatat pada hari pertama puasa, pengunjung yang berbelanja mencapai 865 orang. Mereka Rata-rata adalah pengunjung biasa dan pengemudi ojol yang berbelanja sesuai pesanan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki hari ketiga bulan suci Ramadhan 2020 M, lonjakan pengunjung Pasar Mitra Tani atau TTIC, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terus mengalami peningkatan. Tercatat pada hari pertama puasa, pengunjung yang berbelanja mencapai 865 orang. Mereka rata-rata adalah pengunjung biasa dan pengemudi ojol yang berbelanja sesuai pesanan masyarakat.

Kepala Subbidang Jaringan Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Yudhi Harsatriadi Sandyatma, mengaku cukup kewalahan dengan lonjakan ini. Karena itu, Ia meminta petugas kemanan terus memperketat anjuran pemerintah mengenai jaga jarak atau physical distancing sebagai pencegahan penularan virus Covid-19. "Lonjakan pengunjung terus terjadi. Karena itu, kami melakukan penambahan stok dari produsen dan distributor agar masyarakat tidak kehabisan bahan pangan. Kami juga memperketat kemamanan agar mereka tetap berjarak satu sama lainya," kata Yudhi, Ahad (26/4).

Yudhi menuturkan, meski sebagian besar pengunjung datang secara langsung, pihak TTIC Pasar Minggu selalu mengimbau agar masyarakat melakukan pemesanan melalui Gojek. Apalagi, Kementan sudah memberi fasilitas berupa penggratisan ongkos kirim.

Sebagai informasi, TTIC Pasar Minggu sudah memberlakukan larangan masuk bagi kendaraan pribadi roda empat sejak 17 April lalu. Kebijakan tersebut diambil agar tidak menimbulkan kerumunan di area bagian dalam.

"Khusus online sesuai di aplikasi jam operasional dan bagi pengunjung kami berikan waktu 10.00-14.00 WIB supaya masyarakat tetap di rumah saja dan belanja melalui aplikasi," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement