Ahad 26 Apr 2020 15:55 WIB

ODP Covid-19 di Sukabumi Tambah Tiga Orang

Persebaran kasus positif kini berada di lima kecamatan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hiru Muhammad
Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Sukabumi merilis data kasus Covid-19 pada Ahad (26/4) dan ada kenaikan jumlah ODP Covid-19.
Foto: gugus tugas covid-19 Sukabumi
Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Sukabumi merilis data kasus Covid-19 pada Ahad (26/4) dan ada kenaikan jumlah ODP Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Jumlah warga dengan status orang dengan pemantauan (ODP) Covid-19 di Kota Sukabumi bertambah sebanyak tiga orang. Sehingga total ODP mencapai 247 orang.

"ODP Covid-19 kembali bertambah tiga orang dibanding sehari sebelumnya," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan, Ahad (26/4).Pada Sabtu jumlah ODP mencapai sebanyak 244 orang dan pada Ahad naik menjadi 247 orang.

Dari jumlah itu kata Wahyu, yang masih dalam pemantauan sebanyak 32 orang dan 215 orang selesai pemantauan. Di sisi lain jumlah warga yang positif Covid-19 atau Corona di Kota Sukabumi masih tetap mencapai sebanyak 25 orang. Penentuan ini berdasarkan dari hasil swab dan tracing yang dilalukan petugas." Data terakhir yang positif Covid-19 masih sebanyak 25 orang," ujar Wahyu.

Persebaran kasus positif kini berada di lima kecamatan yakni Kecamatan Gunungpuyuh, Cibeureum, Lembursitu, Warudoyong, dan Cikole. Sementara di dua kecamatan lainnya yakni Baros dan Citamiang belum ada pasien yang positif Covid-19.

Sebelumnya kasus Covid-19 di Kota Sukabumi berkaitan dengan klaster institusi negara di Kota Sukabumi. Namun kini bukan orang di institusi tersebut, akan tetapi kasusnya tertular karena berhubungan dengan personal di institusi negara tersebut.

Menurut Wahyu, pasien terakhir positif statusnya orang tanpa gejala (OTG) dan akan dirawat di ruang isolasi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Dari 25 orang positif Covid-19 sebanyak 1 orang sembuh dan 24 orang dalam pengawasan.

Jumlah PDP yang masih dalam pengawasan di Kota Sukabumi sebanyak 6 orang. "Dari 28 orang PDP, sebanyak 6 orang dalam pengawasan dan 22 orang selesai," kata Wahyu.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement