Ahad 26 Apr 2020 18:51 WIB

Polisi Cegat Pemudik Tujuan Garut di Poin Cek Tol Buahbatu

Pemudik yang arah Garut dan truk angkut orang dibalikkan lagi dari Tol Buahbatu.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Polisi menghentikan mobil minibus bernomor polisi Banten yang sarat penumpang di pos pemeriksaan Pintu Tol Buahbatu Bandung. (ilustrasi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Polisi menghentikan mobil minibus bernomor polisi Banten yang sarat penumpang di pos pemeriksaan Pintu Tol Buahbatu Bandung. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Satlantas Polrestabes Bandung berhasil mencegat dan mencegah pemudik yang hendak menuju kampung halaman ke Garut di pos poin cek Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tol Buahbatu, Kota Bandung, Ahad (26/4). Langkah tersebut dilakukan menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat yang melarang aktivitas mudik saat pandemi corona.

"Pemudik yang arah Garut dan truk angkut orang dibalikkan lagi dari Tol Buahbatu," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung, Komisaris Polisi Bayu Catur Prabowo saat dihubungi, Ahad (26/4).

Baca Juga

Menurutnya, pihaknya pun menegur dan meminta kembali ke daerah asal bagi para pengendara roda dua yang tidak mengikuti aturan PSBB berlangsung seperti tidak bermasker, tidak memakai sarung tangan dan berboncengan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Satlantas Polrestabes Bandung, Ahad (26/4) pengendara roda yang tidak mengikuti aturan PSBB. Yaitu, di poin cek pintu Tol Moch Toha sebanyak 15 kendaraan, pintu Tol Buah Batu 698 kendaraan, pintu Tol Kopo 34 kendaraan Bundaran Cibereum 12 kendaraan, Terminal Ledeng 75 kendaraan dan Cibiru 122 kendaraan.

Sedangkan, kendaraan roda empat yang diminta kembali ke daerah asal karena hendak mudik yaitu di pintu Tol Moch Toha 3 kendaraan, pintu tol Buahbatu 22 kendaraan, pintu Tol Pasirkoja 1 kendaraan, pintu Tol Kopo 4 kendaraan, Bundarah Cibereum 3 kendaraan, Terminal Ledeng satu unit bus.

Pasien positif corona atau Covid-19 di Kota Bandung hingga Sabtu (25/4) pukul 21.00 WIB telah mencapai 172 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 27 orang meninggal dunia, pasien sembuh dan sudah pulang ke rumah masing-masing 20 orang dan yang masih dirawat sebanyak 125 orang.

Orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 3.240 orang. Sebanyak 2.760 orang telah dinyatakan selesai dipantau dan 480 orang masih dalam proses pemantauan. Pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 542 orang dengan 265 orang dinyatakan sudah pulang dan dalam kondisi sehat.

Sedangkan pasien yang masih dirawat sebanyak 277 orang. Penyebaran positif corona di Kota Bandung merata di semua kecamatan dengan yang terbanyak di Kecamatan Cicendo. Sedangkan yang masih nol positif Covid-19 di Kecamatan Sukasari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement