Ahad 26 Apr 2020 19:49 WIB

Satpolair Selidiki Mayat Mengapung di Sungai Martapura

Belum bisa dipastikan korban meninggal karena tenggelam atau karena tindak pidana

Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN -- Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin tengah menyelidiki mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di Sungai Martapura kota setempat.

"Mayat laki-laki itu mengapung dalam posisi tertelungkup di Sungai Martapura tepatnya di Dok Kapal PT SBSS Jalan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan," ucap Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP John Louis Letedara SIK di Banjarmasin, Ahad (26/4).

Dikatakannya, temuan mayat di perairan itu diketahui lebih dulu oleh Amiet Jamal (28) seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal TB Mandali dan seorang Satpam Hamsatun (54) yang berjaga di tempat kejadian. Temuan mayat mengapung itu diketahui pada Minggu (26/4) sore, sekitar pukul 16.30 WITA, di mana saat itu Amiet ingin buang air kecil tiba-tiba melihat sebuah benda yang mengapung dikira boneka, namun setelah dilihat lebih jelas diyakini benda tersebut adalah sosok mayat.

Kemudian, Amiet langsung melaporkan temuan mayat itu kepada Hamsatun selaku satpam di lokasi tersebut. Tidak berapa lama setelah menerima laporan masyarakat, anggota piket Satpolair Polresta Banjarmasin langsung gerak cepat.

Menggunakan sarana Apung KP XIII 1003 28, anggota piket langsung menuju tempat kejadian perkara di Dok Kapal PT SBSS Jalan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Selanjutnya, anggota dibantu tim 'emergency' gabungan melakukan evakuasi mayat yang belum diketahui identitasnya itu atau Mr X untuk dibawa ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin guna dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami masih menungggu hasil menyelidikan lebih lanjut yang dilakukan anggota di lapangan dan belum bisa dipastikan korban meninggal dunia karena tenggelam atau karena suatu tindak pidana," tuturnya.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement