REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan berdasarkan hasil laboratorium Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah menjadi 26 orang. Sementara tiga pasien dinyatakan sembuh.
"Hari ini, kami telah menerima hasil laboratorium dari BBLK Makassar sebanyak 24 spesimen, di mana dari 22 spesimen baru dan dua specimen flow-up hasil pengobatan, maka dirinci pasien terkonfirmasi positif sebanyak 12 orang dan negative 10 orang, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut hingga kini mencapai 26 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Ahad (26/4).
Menurut dia, dengan adanya penambahan 12 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 baru ini, maka Gugus Tugas menyebut pasien 15 sampai dengan kasus positif ke-26. Selain itu, sesuai hasil dua specimen flow-up hasil pengobatan pasien 03 dan 04 yang telah dikirimkan dan haslinya telah diterima tim Gugus Tugas, pasien positif terkonfirmasi positif COVID-19 untuk 03 tetap positif, sedangkan pasien positif 04 telah dinyatakan sembuh.
"Oleh karena itu, dari 10 kabupaten/kota untuk jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 tertinggi Kota Tidore Kepulauan 12 orang, Kota Ternate 10 orang, Halmahera Utara 2 orang, Halmahera Selatan dan Halmahera Barat masing-masing 1 orang, namun hingga kini belum ada laporan tenaga medis yang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Alwia menambahkan, untuk orang tanpa gejala (OTG) mengalami peningkatan, yakni 343 orang, karena sebanyak 43 orang hasil dari tracking kontak pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya. Untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 215 orang atau alami pengurangan sebanyak 10 orang, karena telah selesai masa pemantauan selama 14 hari serta ada yang telah terkonfirmasi positif COVID-19.
Di samping itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang atau terjadi pengurangan. Sebab, tiga orang menjadi pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
"Untuk pemeriksaan rapid test hingga hari ini telah mencapai 1.286 orang dan hasilnya 86 orang reaktif, yakni OTG 34 orang, ODP 26 orang, PDP dua orang dan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit mencapai 19 orang, sedangkan 1200 orang dengan hasil rapid test non reaktif," katanya.