REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Iran berencana membuka kembali masjid-masjid di beberapa bagian negara yang bebas dari wabah virus Covid-19. Hal ini seiring dengan pembatasan terhadap warga Iran dicabut secara bertahap.
Presiden Hassan Rouhani mengatakan, aktivitas di setiap wilayah akan dibatasi sesuai label. Dengan demikian daerah yang secara konsisten bebas dari infeksi atau kematian akan diberi label putih.
"Masjid dapat dibuka kembali dengan shalat Jumat dilanjutkan," kata Rouhani, melansir Reuters, Ahad (26/4).
Dia mengatakan, label yang diberikan ke wilayah mana pun di Republik Islam Iran bisa berubah. Pihaknya tidak mengatakan kapan program kode warna akan berlaku.