REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abdulmanap, ayah dari petarung Khabib Nurmagomedov, dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (25/4) malam waktu setempat. Abdulmanap dirawat di rumah sakit karena mengalami pneumonia dan flu.
Kabar tersebut dilaporkan oleh komentator olahraga Rusia, Ramazan Rabadanov, lewat posting-an akun Instagramnya. Rabadanov yang bersahabat dengan Abdulmanap itu mengatakan ayah Khabib Nurmagomedov dirawat di sebuah rumah sakit di Makhachkala.
Bersama posting foto dirinya bersama Abdulmanap, Rabadanov menuliskan kabar soal kondisi sahabatnya tersebut. ''Semoga pneumonia ini tidak menjatuhkan temanku,'' tulis Rabadanov, seperti dikutip dari Express.co.uk, Ahad (26/4). ''Semoga dia bisa kembali ke taman.''
Menurut Rabadanov, belum ada konfirmasi apakah Abdulmanap terinfeksi virus corona. Meski, ayah Khabib Nurmagomedov itu mengalami gejala-gejala mirip virus Covid-19.
Sayang Ayah
Khabib tidak hanya dikenal sebagai Muslim yang taat dan ramah. Berasal dari Dagestan, Khabib yang dibesarkan dalam keluarga Islam ini juga sangat menyayangi ayahnya.
Khabib pernah marah ketika bertarung menghadapi Conor McGregor pada awal Oktober dua tahun lalu. Usai pertarungan yang dimenangkan olehnya, Khabib marah besar dan membuat kericuhan di sekitar ring octagon.
Khabib meloncati ring lalu bertengkar dengan tim dari McGregor. Ia seperti tak kuat lagi menahan amarah atas ledekan yang dilayangkan kubu McGregor terhadap ayah dan agamanya.
"Orang-orang bicara tentang saya melompat dari ring," kata Khabib. ''Saya juga manusia, bagaimana soal ia (McGregor) bicara tentang agama saya, tentang negara, tentang ayah.''
Meskipun memahami alasan anaknya, Abdulmanap saat itu menyayangkan sikap brutal Khabib selepas pertarungan. Abdulmanap kepada televisi Rusia mengatakan, akan memberikan pelajaran keras dan sanksi ke putranya tersebut.
"Kita harus memiliki sikap disiplin dan tenang," ujarnya kepada Channel One TV. "Di dalam ring kalian bisa melakukan apa pun yang kalian suka. Tapi, di luar batas itu, semua harus berjalan dengan damai."
Pintu Surga
Khabib Nurmagomedov, pemegang sabuk gelar juara UFC (Ultimate Fighting Championship) kelas ringan, baru-baru ini mem-posting di akun Instagram khabib_nurmagomedov. Dengan disisipkan foto ayahnya, petarung seni beladiri bebas (Mixed Martial Arts) ini mengajak Muslim dunia menyayangi orang tua.
''Di masa yang sulit ini, kita jangan hanya memikirkan keluarga kita saja. Tetapi, orang tua kita juga harus kita perhatikan,'' tulisnya. ''Karena, orang tua adalah kunci kita menuju surga.''
Petarung Muslim berusia 31 tahun ini menilai orang tua memang pantas disayangi karena mereka telah rela menyerahkan segala apa yang mereka miliki. Orang tua juga telah ikhlas melakukan segalanya tanpa menuntut balasan apapun dari kita.
Dan, menurut Khabib, menghormati orang tua itu bukan sesuatu yang sulit atau ribet. ''Menghargai orang tua bisa dengan hanya duduk bersama mereka selama 5 menit sambil minum secangkir teh,'' ujarnya.
Berasal dari Dagestan (Rusia), Abdulmanap membesarkan Khabib dalam lingkungan keluarga Islam yang taat. Khabib lahir di desa terpencil Sildi, di Distrik Tsumadinsky, yang sekarang menjadi Dagestan modern. Menurut survei 2012 Proyek Arena, 83 persen responden dari Dagestan diidentifikasi sebagai Muslim.
Khabib yang selalu mengenakan papakha (topi bulu khas Rusia) tidak pernah lupa untuk mengucapkan "alhamdulillah" dalam berbagai kesempatan wawancara, sebelum atau setelah pertandingan. Ia selalu menekankan bahwa Allah SWT selalu memberikannya kekuatan.