- PT Phapros Tbk akan memproduksi 1 juta boks multivitamin merek Becefort, yang memiliki kombinasi kandungan vitamin C dan vitamin E. Aksi ini menyusul kenaikan permintaan di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Utama Phapros, Barokah Sri Utami, mengatakan, sampai dengan Juni 2020 diperkirakan produksi multivitamin tersebut mencapai 446.000 boks. Sementara pada April ini, perseroan akan memproduksi sedikitnya 30.000 boks Becefort.
Langkah tersebut diambil mengingat saat ini masyarakat sangat membutuhkan produk multivitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh mereka, sehingga terhindar dari berbagai penyakit, seperti virus corona alias Covid-19.
"Kami memutuskan untuk menambah jumlah produksi salah satu produk multivitamin unggulan kami, Becefort sebanyak 1 juta boks pada 2020 ini,” ujar Emmy, panggilan akrab Barokah Sri Utami dalam keterangan pers, Rabu (22/04).
Menurut Emmy, sebelumnya produksi Becefort tidak pernah mencapai setinggi ini. Pada tahun lalu, total produksinya hanya mencapai puluhan ribu boks. Permintaan melonjak signifikan setelah adanya pandemi Covid-19.
Emmy melanjutkan, perseroan juga akan memproduksi sekitar 90.000 boks obat calcitriol atau vitamin D3 aktif hingga akhir 2020. “Vitamin D3 ini bagi pasien yang sudah terkena virus corona, tidak cukup didapatkan lewat berjemur. Jadi akan memerlukan obat ini. Kami akan siapkan 90.000 boks,” ujarnya.
Menurut Emmy, tantangan dalam memproduksi obat-obatan tersebut saat ini cukup besar. Pasalnya, kenaikan harga bahan baku impor yang dalam mata uang dollar AS semakin membebani perusahaan, mengingat nilai tukar dollar AS yang makin menguat atas rupiah. Meski begitu, kata dia, Phapros telah mengupayakan beberapa langkah untuk tetap mempertahankan pertumbuhan omzet dan laba di 2020.
Sebelumnya, anak usaha PT Kimia Farma Tbk (KAEF) ini juga telah membantu Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang dalam mengatasi Covid-19 dengan memberikan 100 dus multivitamin dan 100 liter hand sanitizer serta memberikan edukasi ke warga terkait penggunaan masker kain sebagai alternatif pencegahan Covid-19.