Ahad 26 Apr 2020 22:31 WIB

Koalisi: Bukan Ravio Melawan, Tapi Polisi tak Profesional

Koalisi menyebut Ravio membela diri, polisi datang tanpa surat-surat.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Penangkapan.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penangkapan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Tolak Kriminalisasi dan Rekayasa Kasus (Katrok) membantah tuduhan bahwa Ravio melakukan perlawanan saat diangkap. Menurut Koalisi, justru polisi yang tak profesional dalam melakukan penangkapan.

Direktur LBH Pers Ade Wahyudin yang juga bagian dari koalisi menyatakan tidak ada perlawanan yang dilakukan oleh Ravio. "Yang dilakukan adalah membela dirinya sendiri.  Karena polisi datang menangkap tanpa memberitahukan terlebih dahulu surat penangkapan," kata dia saat dihubungi Ahad (26/4).

Baca Juga

Ade Wahyudin menyebut, polisi yang menangkap Ravio pun tidak menggunakan seragam kepolisian. Sehingga, menurut dia, wajar jika Ravio kemudian merasa cemas. "Khawatir yang menangkap secara paksa bukanlah aparat," kata Ade.

Senada, Pegiat Hukum dan HAM Alghiffary Aqsa juga menolak pernyataan yang menyebut bahwa Ravio melawan saat ditangkap polisi. "Ravio tidak melawan tapi dia menolak untuk dibawa karena polisi tidak menunjukkan identitas dan tidak memakai seragam," ujar Alghiffary saat dihubungi.