REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Pasien positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Batanghari yang memiliki riwayat perjalan ke Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan menjalani terapi penyembuhan di rumah sakit di daerah setempat.
"Berdasarkan hasil uji swab yang kita kirim ke Litbangkes, satu PDP asal Batanghari terkonfirmasi positif Covid-19, dan saat ini pasien sedang menjalani terapi penyembuhan di rumah sakit milik pemerintah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr Elfi Yennie di Batanghari, Jambi, Ahad (26/4).
Dijelaskan dr Elfi, pasien terkonfirmasi seluruh kontak erat pasien terkonfirmasi positif asal Batanghari sudah dilakukan tracking dan di lakukan rapid tes. Begitu pula warga asal daerah itu yang memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
Di Batanghari ada delapan orang yang memiliki riwayat perjalanan ke Kabupaten Gowa. Di antaranya tiga orang di Kecamatan Maro Sebo Ulu, tiga orang di Kecamatan Muara Tembesi dan dua orang di Kecamatan Muara Bulian.
"Dari delapan orang tersebut, satu positif yakni pasien yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19, dan tujuh orang lainnya berdasarkan hasil rapid tes tidak terinfeksi virus," kata dr Elfi menjelaskan.
Meski demikian, ketujuh orang tersebut saat ini masih menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing dengan di awasi oleh petugas Puskesmas terdekat.
Sementara itu, saat ini sudah 100 lebih alat rapid tes yang digunakan oleh gugus tugas Covid-19 Batanghari untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di daerah. Dan sudah 1.600 orang lebih pelaku perjalanan di daerah itu yang di pantau.
"Sebagian ada yang sudah selesai di pantau dan sebagian ada yang masih dalam pemantauan," kata dr Elfi.
Dengan terkonfirmasi satu orang warga di daerah itu positif Covid-19, gugus tugas Covid-19 Batanghari menegaskan kepada masyarakat untuk mengikuti dan mentaati instruksi pemerintah. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.