Senin 27 Apr 2020 05:48 WIB

Legenda Sepak Bola Meksiko, Kakek Chicharito Meninggal

Balcazar pernah bermain untuk Meksiko di Piala Dunia 1954

Rep: Fitrianto/ Red: Israr Itah
Ucapan duka cita atas meninggalnya Tomas Balcazar Gonzalez, kakek Javier
Foto: Twitter FMF.
Ucapan duka cita atas meninggalnya Tomas Balcazar Gonzalez, kakek Javier

REPUBLIKA.CO.ID, GUADALAJARA -- Legenda sepak bola Meksiko Tomas Balcazar Gonzalez, yang juga kakek dari striker LA Galaxy Javier 'Chicharito' Hernandez, meninggal dunia di kota asalnya Guadalajara pada hari Ahad (27/4) dalam usia 88 tahun. Balcazar pernah bermain untuk Meksiko di Piala Dunia 1954, mencetak gol melawan Prancis, yang ditiru oleh cucunya saat melawan Les Bleus pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

"Tim nasional Meksiko bersedih atas meninggalnya Tomas Balcazar Gonzalez, mantan pemain tim nasional Meksiko dan legenda sepak bola Meksiko," bunyi pernyataan dari Federasi Sepak Bola Meksiko (FMF). Penyebab kematian Balcazar tidak diungkapkan. 

Balcazar membuat debutnya pada salah satu klub besar Meksiko, Chivas pada musim 1948/49. Ia merupakan bagian dari tim yang menjuarai divisi pertama Liga MX pada tahun 1957, serta gelar Campeon de Campeones pada tahun yang sama.

Ayah dari ibu Chicharito ini sangat dihormati di Guadalajara dan memiliki jalan yang dinamai menurut namanya di kota. Ayah Hernandez, juga bernama Javier, adalah bagian dari pasukan Piala Dunia 1986 Meksiko.

"Club Deportivo Guadalajara (nama asli Chivas) sedang berduka, salah satu legenda terbesar sepak bola Meksiko telah meninggalkan kita," tulis Chivas.  "Terima kasih atas kejuaraannya, warisan besar yang kau tinggalkan dalam sejarah kami dan terutama untuk kualitas manusianya."

Balcazar memberi pengaruh penting pada Hernandez dan membuat striker fokus setelah kepindahannya dari Chivas ke Manchester United pada 2010.

"Kami keluarga yang super bersatu," kata Balcazar kepada ESPN saat itu. "Tetapi tidak akan ada resepsi, tidak ada kembang api yang berangkat. Kami akan menerimanya (kembali di Guadalajara) sebagai manusia, sebagai cucu yang sangat kami cintai."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement