Senin 27 Apr 2020 04:38 WIB

PCINU Malaysia Distribusikan Sembako untuk TKI

PCINU Malaysia distribusikan bantuan sembako untuk TKI terdampak Covid-19.

PCINU Malaysia distribusikan bantuan sembako untuk TKI terdampak Covid-19.
Foto: Dok Istimea
PCINU Malaysia distribusikan bantuan sembako untuk TKI terdampak Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sejak 27 Maret 2020 lalu hingga sekarang Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia sibuk mendistribusikan paket sembako kepada sejumlah TKI yang terkena dampak Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di Malaysia, lantaran pandemi Covid-19.  

Paket sembako yang dibagikan hingga lima tahap itu menyentuh dua kawasan, yakni wilayah Kuala Lumpur dan Selangor, belum menyentuh keseluruhan.   Ketua pelaksana aksi kemanusiaan, Mahfud Budiono mengatakan, kegiatan tersebut sukses atas dukungan beberapa pihak, yakni Pertubuhan NU Kuala Lumpur-Selangor (PNUKS), Muslimat NU, Fatayat NU, Pagar Nusa, Ansor-Banser, KMNU, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban).  

 "Insyaallah penyaluran bantuan akan terus berlanjut sampai PKP di Malaysia berakhir," jelasnya, Ahad (26/4).  

Ia menambahkan, bahwa sampai saat ini tercatat sudah 5000 kantong beras dibagikan atau setara dengan 25 ton. Sebelum dibagikan, per kantong ditambahi telor, minyak goreng, dan mie instan.  

Pria yang juga salah seorang PCINU Malaysia Departemen Jaringan Internasional ini menjelaskan, penerima manfaat dari bantuan itu sendiri terdiri dari berbagai golongan TKI yang bekerja di berbagai sektor. Sedangkan penerima manfaat terbanyak adalah mereka yang bekerja di sektor bangunan dan tinggal di gubuk sementara, yaitu di tapak bangunan (kongsi).

 "Kemudian sektor lainnya adalah mereka yang tinggal di rumah sewa, kategori yang kedua ini biasanya mereka yang bekerja di sektor service seperti, cleaning service, pramusaji, landscape," urainya.  

Mahfud berharap semua anggota PCINU beserta seluruh badan otonomnya bisa terus bergandengan tangan untuk tmembantu TKI yang sedang memerlukan bantuan. Dan para dermawan yang juga hendak membantu bersama-sama meringankan beban warga terimbas PKP bisa bersinergi dengan PCINU Malaysia.

Atas aksi ini kemanusiaan ini, Ketua PCINU Malaysia, Abdullah Rois mengapresiasi upaya-upaya konkret yang telah dilaksanakan keluarga besar NU Malaysia. "Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam misi kemanusiaan ini," ucapnya.  

Kendati demikian, ia tak mengelak bahwa masih ada masyarakat lain yang kemungkinan besar tak tersentuh oleh bantuan tersebut. Untuk itu, ia mengimbau agar para dermawan juga turut turun lapangan membantu mereka.  

 "Juah dari mungkin kita bisa bantu semua TKI, karena dana yang ada tidak sebanding dengan jumlah TKI yang ada. Namun, paling tidak kami sudah berusaha memberikan bantuan dengan maksimal," ungkapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement