Senin 27 Apr 2020 09:48 WIB

Laju Angka Kematian Akibat Covid-19 di Kanada Melambat

Jumlah kematian karena virus Covid-19 di Kanada berkurang 10 persen dalam 7 hari.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Sejumlah kendaraan melintasi perbatasan Amerika Serikat-Kanada. Kanada menutup perbatasan bagi seluruh warga negara asing, kecuali penduduk Amerika Serikat, pada Senin (16/3), dan Perdana Menteri Justin Trudeau meminta warga Kanada untuk tetap tinggal di rumah untuk membantu membendung penyebaran virus corona baru.
Foto: AP Photo/Paul Sancya
Sejumlah kendaraan melintasi perbatasan Amerika Serikat-Kanada. Kanada menutup perbatasan bagi seluruh warga negara asing, kecuali penduduk Amerika Serikat, pada Senin (16/3), dan Perdana Menteri Justin Trudeau meminta warga Kanada untuk tetap tinggal di rumah untuk membantu membendung penyebaran virus corona baru.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Pejabat medis Kanada mengatakan bahwa angka kematian akibat virus corona jenis baru atau Covid-19 telah melambat. Badan kesehatan masyarakat mengatakan, jumlah kematian karena virus tersebut telah berkurang 10 persen dalam tujuh hari berturut-turut.

Pemerintah Kanada telah menutup sektor bisnis dan meminta seluruh warganya untuk tetap tinggal di rumah. Kepala Petugas Kesehatan Masyarakat, Theresa Tam mengatakan, langkah tersebut telah berhasil menekan angka kematian akibat virus korona.

Baca Juga

"Tindakan ini mulai membuahkan hasil, tapi jalan masih panjang," ujar Tam.

Pada Ahad lalu, Kanada mencatat kasus kematian sebesar 5,9 persen. Angka tersebut adalah yang terendah dalam beberapa minggu terakhir sejak jumlah kematian meningkat sebesar 12 persen pada 19 April.

Beberapa dari 10 provinsi di Kanada telah mengumumkan rencana untuk membuka kembali sektor perekonomian secara bertahap. Mereka tetap menekankan para karyawan untuuk menjaga jarak sosial dan mengenakan masker di tempat kerja. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, setiap provinsi memiliki tingkat infeksi yang bervariasi sehingga tetap membutuhkan koordinasi nasional.

"Kita semua harus melakukan bagian kita dengan mengikuti rekomendasi para ahli kesehatan masyarakat dan tinggal di rumah. Kami akan menyelesaikan ini bersama-sama," kata Trudeau.

Perdana Menteri Saskatchewan, Scott Moe akan membuka kembali sektor perekonomian pada 4 Mei. Dia menegaskan, keputusannya untuk mengizinkan kembali operasional bisnis tidak akan menganggu kebijakan pembatasan sosial di wilayah lain.

"Ini sifatnya per provinis dan dilakukan dengan kolaborasi dan dukungan penuh dari para perdana menteri di seluruh negara bagian," ujar Moe.

Sementara itu, di Ontario akan memperpanjang penutupan sekolah hingga 29 Mei. Menteri Pendidikan, Stephen Lecce mengatakan, provinsi membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan pembukaan sekolah. Dia menyarankan agar sekolah dapat kembali dibuka pada September mendatang. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement