Tahan Dana ke WHO, Trump Janjikan Ventilator ke Indonesia

Senin 27 Apr 2020 10:17 WIB

Red: Sadly Rachman

Tahan Dana ke WHO, Trump Janjikan Ventilator ke Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Keputusan Presiden AS menghentikan sementara pendanaan ke WHO didukung Menlu AS. Pada saat yang sama, Trump menjanjikan ventilator ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Apakah ini bisa mengembalikan posisi Amerika sebagai pemimpin global dalam menghadapi virus corona?

Berikut video lengkapnya.

close-up

PLN Paparkan Inisiatif dan Strategi Pembiayaan Transisi Energi di COP29

Jumat , 15 Nov 2024, 23:52 WIB

PLN Dorong Pertumbuhan Ekonomi melalui Swasembada Energi Berkelanjutan di COP29

Jumat , 15 Nov 2024, 15:40 WIB

Timnas Indonesia Menjadi Momentum Bersama Negara ASEAN untuk Bangkit

Jumat , 15 Nov 2024, 14:06 WIB

podcast

Bagaimana Sikap PM Singapura, Lawrence Wong Melihat Gejolak Dunia?

Jumat , 08 Nov 2024, 20:01 WIB

'Saya Diminta Menurunkan Harga Obat dan Membantu UMKM' (2-Selesai)

Sabtu , 19 Oct 2024, 17:38 WIB

'Saya Diminta Menurunkan Harga Obat dan Membantu UMKM' (1)

Jumat , 18 Oct 2024, 22:49 WIB

info37

Sebelum Bertemu Jepang STY Sambangi Anak-Anak Down Syndrome

Jumat , 15 Nov 2024, 13:16 WIB

Trump dan Biden Sepakat Melakukan Peralihan Kekuasaan dengan Mulus

Kamis , 14 Nov 2024, 13:53 WIB

Tabrakan Beruntun di Ruas Tol Cipularang KM 92

Senin , 11 Nov 2024, 17:41 WIB

stokshot

New Look New Experience, Inovasi ECI Menjadi Top of Mind Bagi Pelanggan

Kamis , 14 Nov 2024, 23:32 WIB

Upaya Meningkatkan Kualitas SDM Lewat Transformasi Perpustakaan

Sabtu , 09 Nov 2024, 22:18 WIB

Perayaan Kreativitas dan Kecintaan Terhadap Musik

Rabu , 06 Nov 2024, 22:04 WIB

Terkait

Beberapa Negara Bagian AS Mulai Buka Kembali Sektor Bisnis

27 April 2020, 10:02 WIB

Trump Bantah akan Pecat Menteri Kesehatan AS Alex Azar

27 April 2020, 09:55 WIB

India Mulai Produksi Vaksin Covid-19

27 April 2020, 08:42 WIB

Maskapai Jepang Ajukan Pinjaman 2,8 Miliar Dolar AS

27 April 2020, 08:22 WIB

BNI Syariah Restrukturisasi Pembiayaan Senilai Rp 397 Miliar

27 April 2020, 08:20 WIB

Terpopuler

Kamis , 01 Jan 1970, 07:00 WIB