Senin 27 Apr 2020 11:43 WIB

Mazda Perpanjang Penutupan Pabrik di Jepang

Penutupan sementara pabrik Mazda di Jepang diperpanjang dari 27 April menjadi 10 Mei.

Mazda. Pabrik Mazda di Jepang diperpanjang penutupannya menyusul belum berakhirnya pandemi Covid-19.
Foto: EPA
Mazda. Pabrik Mazda di Jepang diperpanjang penutupannya menyusul belum berakhirnya pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mazda Motor Corporation memutuskan untuk memperpanjang penutupan pabrik-pabriknya di Jepang sebagai respons atas masih berlanjutnya pandemi Covid-19. Penutupan sementara pabrik Mazda di Jepang diperpanjang dari 27 April menjadi 10 Mei mendatang.

Rencananya, pabrik Mazda akan memulai operasi kembali pada 11 Mei, menyesuaikan permintaan global. Sebelumnya, Mazda berencana menangguhkan produksi selama 13 hari dan mengoperasikan shif hanya siang hari selama delapan hari di Pabrik Hiroshima dan Pabrik Hofu di Jepang dari 28 Maret hingga 30 April.

Baca Juga

"Seperti yang diumumkan sebelumnya, Mazda de Mexico Vehicle Operation, tempat produksi kami di Meksiko, akan ditutup selama kurang lebih 20 hari dari 25 Maret hingga 30 April untuk menyesuaikan produksi karena perubahan permintaan kendaraan," kata Mazda dalam pernyataan resmi, dikutip Senin.

Mazda juga menyampaikan simpati dan kepedulian yang terdalam kepada semua orang yang telah menderita akibat wabah virus corona tipe baru dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga orang yang meninggal. Menanggapi penyebaran global virus corona baru, banyak negara dengan cepat dan luas memperkuat langkah-langkah pencegahan infeksi, termasuk penerapan jam malam, penangguhan bisnis ritel, dan pembatasan kegiatan perusahaan.

Mazda telah memutuskan untuk menyesuaikan produksi di fasilitas global kami dengan mempertimbangkan kesulitan dalam pengadaan suku cadang, penurunan penjualan global, dan ketidakpastian pasar di masa depan. Mazda bermaksud untuk mentransfer bagian dari produksi yang semula dijadwalkan untuk periode ini ke kuartal kedua tahun fiskal yang berakhir Maret 2021 atau lebih baru sesuai perkembangan.

Di luar Jepang, penutupan pabrik di Meksiko untuk menyesuaikan produksi karena kesulitan dalam pengadaan suku cadang dan perubahan permintaan kendaraan. AutoAlliance (Thailand) Co Ltd, yang mengelola manufaktur Mazda di Thailand, akan menangguhkan produksi selama sekitar 10 hari mulai 30 Maret.

Mazda mengatakan, pihaknya menempatkan prioritas tertinggi pada kesehatan dan keselamatan penduduk lokal, pelanggan, dan karyawan. Mazda akan terus mengambil langkah-langkah pencegahan infeksi, seperti teleworking dan sanitasi kantor dan diler Mazda.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement