REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengatakan terjadi lagi penambahan pasien positif Covid-19 di Sumbar sebanyak 19 orang. Hingga pagi ini, Senin (27/4) total sudah 121 orang warga Sumbar positif terjangkit virus corona.
"Informasi pagi ini, 27 April 2020. Terjadi penambahan masyarakat positif terinfeksi covid-19 sebanyak 19 orang lagi. Total sampai saat ini yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Sumbar adalah sebanyak 121 orang," kata Jasman.
Jasman belum merinci penambahan pasien positif covid-19 di Sumbar. Gugus tugas penanganan covid-19 di Sumbar masih akan menghimpun data hari ini hingga pukul 15.00 WIB.
Jasman Rizal mengatakan penularan virus corona di Sumbar sudah dengan transmisi lokal. Berbeda dengan kasus awal-awal positif corona di Sumbar rata-rata karena terjangkit usai melakukan perjalanan dari luar negeri atau daerah pandemi seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Jasman menyebut transmisi lokal terjadi karena kontak dan berinteraksi dengan dengan orang yang terinfeksi sebelumnya. Selain itu, menurut Jasman, penularan melalui trasmisi lokal virus corona di Sumbar juga disebabkan tidak menjaga physical distancing, tidak memakai masker, jarang cuci tangan dan masih belum disiplin untuk selalu berada di rumah saja. Selain itu, kata Jasman juga banyak warga Sumbar yang melanggar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar sebanyak 7.573 orang. ODP yang masih dalam proses pemantauan 522 orang dan ODP yang sudah selesai pemantauan 7.051 orang. Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumbar sekarang ini sebanyak 329 orang. Dari 329 PDP tersebut, 58 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab, sudah dinyatakan negatif terinfeksi Covid-19 sebanyak 257 orang dan isolasi diri di rumah 14 orang.