Senin 27 Apr 2020 11:56 WIB

Laba Industri China Tunjukkan Perbaikan, Meski Kontraksi

Pemulihan ekonomi China terhambat gelombang kedua infeksi Covid-19.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolandha
Pemilik toko suvenir tengah menanti pembeli di Beijing, China, Ahad (26/4). Tingkat keuntungan di perusahaan-perusahaan industri China mengalami penurunan pada Maret, meski pada kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dua bulan pertama. Ini menunjukkan ekonomi China masih berjuang untuk melanjutkan produksi setelah terdampak pandemi virus corona baru (Covid-19).
Foto: AP Photo/Andy Wong
Pemilik toko suvenir tengah menanti pembeli di Beijing, China, Ahad (26/4). Tingkat keuntungan di perusahaan-perusahaan industri China mengalami penurunan pada Maret, meski pada kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dua bulan pertama. Ini menunjukkan ekonomi China masih berjuang untuk melanjutkan produksi setelah terdampak pandemi virus corona baru (Covid-19).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Tingkat keuntungan di perusahaan-perusahaan industri China mengalami penurunan pada Maret, meski pada kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dua bulan pertama. Ini menunjukkan ekonomi China masih berjuang untuk melanjutkan produksi setelah terdampak pandemi virus corona baru (Covid-19).

Ekonomi nomor dua tersebut harus berjalan tertatih setelah berpekan-pekan hampir lumpuh akibat krisis kesehatan dan langkah penanganan yang sulit. Tapi, pemulihan China harus terhambat dengan kekhwatiran gelombang kedua infeksi dan resesi global yang menambah tantangan bagi pembuat kebijakan.

Baca Juga

Seperti dilansir Reuters, Senin (27/4), perusahaan industri China memperoleh 370,66 miliar yuan atau 52,43 miliar dolar AS pada Maret. Merujuk pada data Biro Statistik Nasional, nilai tersebut turun 34,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tren ini mengikuti penurunan 38,3 persen pada Januari-Februari, penurunan tertajam sejak 2010.

Jika melihat berdasarkan per kuartal, laba perusahaan-perusahaan industri mengalami penurunan 36,7 persen pada kuartal pertama ini menjadi 781,45 miliar yuan. Data menunjukkan, produsen elektronik dan minuman mengalami pemulihan laba dibandingkan dua bulan pertama. Delapan dari 41 sektor yang disurvei mencatat kenaikan laba pada Maret, lebih baik dibandingkan Januari-Februari yang mencatat hanya empat sektor mengalami kenaikan laba.