REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai mendistribusikan bantuan bahan kebutuhan pokok ke dapur umum di tiga daerah yang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ketiga daerah yang dimaksud adalah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Dapur umum ini, nantinya akan melayani kebutuhan buka dan sahur masyarakat, selama dilaksanakannya PSBB.
"Di tiga daerah yang menjadi area PSBB ini akan disiapkan dapur umum, untuk menyiapkan makan sahur mulau nanti dini hari, dan untuk buka puasa. Titik-titik (dapur umun) sudah dikoordinasikan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (27/4).
Khofifah mengatakan, kebutuhan bahan pokok seperti beras, telur, dan mie instan tersebut didistribusikan ke dapur umum yang ada di Sidoarjo dan Gresik. Sementara bantuan untuk dapur umum di Surabaya, belum dikirimkan karena masih dalam proses koordinasi terkait titik dapur umum yang disediakan.
"Tim dari Danramil, Polsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan relawan-relawan semua sebetulnya sudah menentukan, berapa warga, berapa jiwa yang membutuhkan dan nanti didistribusikan," ujar Khofifah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Suban Wahyudiono menyatakan, bantuan yang didistribusikan berupa sembako untuk keperluan dapur umum. Untuk tahap awal, kata Suban, bantuan yang didistribusikan untuk Kabupaten Sidoarjo berupa 5 ton beras, 1 ton telor ayam, 1 ton ayam beku, dan 500 kardus mie instan. Begitu pun untuk Kabupaten Sidoarjo.
"Semoga bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Gresik, dan masyarakat Sidoarjo. Kalau untuk Surabaya masih nunggu data lebih lanjut," ujar Suban.