REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikan segar jenis cakalang, tuna, dan tatihu mulai menghilang di pasar Ambon. Demikian pula dengan jenis ikan karang lainnya, seperti bubara, kerapu, dan ikan baronang.
Hasil pantauan di lokasi pasar ikan Arumbai, kawasan pasar Mardika, Kota Ambon memasuki hari ke empat Ramadhan, harga ikan cakalang segar dan beberapa jenis lainnya cukup mahal. Di samping itu, ikan tersebut sulit ditemukan.
"Ikan segar sekarang ini sudah sulit di pasar Ambon, sebab arus pemasokan dari desa-desa nelayan yang ada di Pulau Ambon sudah mulai berkurang hingga harga bergerak naik,," kata seorang penadah di lokasi pasar Arumbai, Rustam yang hanya bisa menawarkan ikan beku.
Rustam mengatakan, ikan cakalang, tatihu, dan tuna yang ditawarkan rata-rata sudah diberi es, jadi tidak segar lagi. Harga ikan cakalang dipatok bervariasi mulai dari Rp 45 ribu hingga Rp 120 ribu per ekor tergantung ukuran ikan.
"Sebaiknya lihat-lihat dulu mungkin ketemu istri nelayan yang menjual ikan cakalang segar sebab biasanya mereka yang menjual langsung hasil tangkapan suami mereka," ujarnya kepada seorang pembeli yang sedang melihat-lihat dagangannya..
Di lapak Rustam, ada juga ikan segar lainnya jenis ikan sembung, seperti momar, kawalinya, kerapu, dan baronang dengan harga berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per tumpuk (lima hingga tujuh ekor).
Sementara itu, di pasar yang sama, harga telur ayam ras hingga kini masih tetap bertahan yakni Rp 1.700 hingga Rp 1.800/butir, telur ayam kampung Rp 2.000 hingga Rp 2.500/butir, daging ayam beku Rp 36 ribu per kg, daging ayam kampung berkisar antara Rp 80 ribu hingga Rp 130 ribu per ekor tergantung ukuran, dan daging sapi segar Rp100 ribu per kg.