REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— -- corona yang terjadi di Indonesia memaksa Daihatsu melakukan penutupan sementara pada fasilitas produksinya. Penutupan sementara itu dilakukan sejak tanggal 10 hingga 24 April 2020.
Kini, mulai tanggal 27 April, pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mulai beraktivitas kembali. Senior Executive Director ADM, Erlan Krisnaring mengatakan, pembukaan kembali fasilitas produksi ini diawali dengan melatih karyawan pabrik sehingga proses produksi ADM akan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.
“Hal ini dilakukan sebagai persiapan untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di masa depan. Latihan ini juga dilakukan dengan mematuhi protokol pencegahan Covid-19, sehingga prosesnya tidak dapat dilakukan secara masif untuk memastikan jarak pergerakan karyawan selama latihan minimal 1 meter,” kata Erlan Krisnaring dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Senin (27/4).
Sementara itu, untuk seluruh karyawan di Head Office, selama periode PSBB akan tetap bekerja dari rumah sesuai dengan Keputusan Gubernur Jakarta No. 412 tahun 2020.
Setelah seluruh persiapan dipastikan sesuai dengan protokol covid-19, ADM akan mempertimbangkan untuk memulai kembali produksi. Namun, pada tahap awal, produksi dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor saja. Kegiatan produksi pun tetap akan dilakukan dengan jumlah karyawan dan jam kerja yang terbatas.
“Dalam kondisi pandemi, kami akan memastikan seluruh proses produksi ADM sesuai dengan peraturan pemerintah, sehingga kesehatan dan keselamatan karyawan dapat tetap terjaga. Latihan ini diberikan sebagai komitmen Daihatsu untuk selalu mengikuti peraturan pemerintah secara maksimal,” ujarnya.
Beberapa pekan lalu atau sebelum memutuskan untuk melakukan pemberhentian sementara, Daihatsu juga sempat memutuskan untuk berproduksi dengan satu shift dengan waktu produksi lebih singkat dari biasanya. Dengan demikian, karyawan pabrik bisa tetap tinggal di rumah secara bergantian.
Corporate Planning & Communications Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, walaupun saat itu pegawai hanya bekerja dua hari sekali, upah karyawan tetap dibayar penuh.
“Tak hanya itu, dalam rangka meningkatkan imunitas karyawan, PT Astra Daihatsu Motor pun mengubah kebijakan fasilitas kesehatannya sehingga karyawan bisa melakukan pembelian vitamin secara bebas tanpa resep dokter,” kata Amelia.