REPUBLIKA.CO.ID, PULAU PUNJUNG -- Harga bawang merah di pasar tradisional Sikabau, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat menembus Rp 50 ribu per kilogram (kg) memasuki minggu pertama Ramadhan 1441 Hijriah. Hal ini akibat peningkatan permintaan dari luar Sumatra Barat.
Pedagang bawang merah di Pasar Sikabau Mak Itam (44 tahun) di Pulau Punjung, Senin (27/4), mengatakan, sejumlah bumbu dapur naik karena permintaan dari beberapa daerah yang meningkat. "Permintaan dari luar Sumbar meningkat sehingga stok bawang lokal dari petani menjadi terbatas," kata Mak Itam.
A PHP Error was encountered
Severity: Notice
Message: Undefined index: status
Filename: helpers/all_helper.php
Line Number: 4249
Ia menjelaskan, bawang merah dengan kualitas I naik dari harga normal Rp 20 ribu per kg menjadi Rp 50 ribu per kg, bawang merah kualitas II naik dari Rp 15 ribu per kg menjadi Rp 35 ribu per kg, dan kualitas III dari Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu kg.
Sementara pedagang lainnya Iman (42 tahun) mengungkapkan naiknya harga bawang merah karena tingginya permintaan dari sejumlah daerah seperti Palembang, Medan, dan Jambi. "Pekan lalu harga bawang merah masih Rp 42 ribu per kg sampai Rp 45 ribu per kg, tergantung kualitasnya, hari ini kembali naik," kata Iman.
Ia menambahkan komoditas yang stabil adalah tomat di kisaran harga Rp 8.000 per kg, kentang Rp 12 ribu per kg, dan mentimun Rp 8.000 per kg. Kemudian cabai merah kisaran Rp 23 ribu per kg hingga Rp 25 ribu per kilogram.
Ikuti Whatsapp Channel Republika