REPUBLIKA.CO.ID, PESCARA -- Delfino Pescara 1936 membuat gebrakan kreatif saat pandemi virus korona (Covid-19) menghantam Italia. Klub yang berkompetisi di Serie B, kasta kedua hierarki sepak bola Italia, menyelenggarakan lomba desain seragam klub untuk fan cilik mereka. Klub Pescara ingin anak-anak di kota kecil Pescara di tepi pantai Laut Adriatik, punya kesibukan untuk mengusir kebosanan mereka di tengah aturan lockdown dari pemerintah Italia. Lomba tersebut bertajuk 'tendang Covid-19'.
Dari lomba ini, muncul satu pemenang bernama Luigi D'Agustino. Desain bocah berusia enam tahun ini dinilai paling baik di antara ratusan peserta yang berpartisipasi.
Dalam imajinasinya yang dituangkan dalam kertas putih, Luigi D'Agostino menggambar ikon kebesaran Pescara, lumba-lumba, berukuran besar yang tengah bermain bola di bagian tengah. Di bagian atas, D'Agostino membuat goresan pelangi yang membentang. Sementara di bagian bawah seragam, ada guratan ombak yang menambah kesan serasi dengan bentuk geografi klub di pesisir pantai.
Pescara bermarkas di Stadio Ardiatico yang terkenal dengan pantainya yang indah. Hasil karya D'Agostino pun langsung ditampilkan di laman resmi klub, dan juga sosial media Pescara.
Desain D'Agostino juga akan digunakan pada jersey yang dipakai oleh tim utama saat sisa musim 2019/2020 kembali digelar. Pihak sponsor utama dari jersey Pescara, Errea, akan mengundang langsung D'Agostino untuk menjalani hari spesial di markas mereka di wilayah Emilia-Romagna, Parma untuk menyaksikan produksi kaus desainnya.
"Kami akan memproduksi kaus pemenang ini," kata Errea dalam laman resmi Pescara.
Manajemen klub mengaku puas dengan antusiasme anak-anak di Kota Pescara atas inisiatif mereka.
"Pescara Calcio berterima kasih kepada semua yang membuat ini mungkin, untuk anak-anak yang secara aktif berkontribusi dalam lomba mewarnai dalam momen sulit ini," tulis Pescara di laman resmi mereka.
Dalam sejarah sepak bola, seragam yang dirancang oleh penggemar bukan pertama kali. Timnas Brasil menggunakan rancangan Aldyr Schlee pada jersey kuning dengan trim hijau, dan celana biru serta kaus kaki putih pada 1950-an. Sama seperti Luigi D'Agostino, Aldyr Schlee, juga mengikuti kontes yang diselenggarakan pihak Federasi Sepak Bola Brasil. Kala itu, ia keluar sebagai pemenang dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 73 juta.