REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Program dakwah dan kiprah Dai Tangguh BMH di Sulawesi Barat mendapat perhatian dan apresiasi langsung dari YBM PLN UP3 Mamuju.
"Perhatian yang lama itu kini mewujud dalam bentuk apresiasi langsung berupa armada dakwah, yakni motor trail untuk Dai Tangguh BMH yang bertugas di pedalaman Sulawesi Barat," terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Barat, Rahmat Wijaya, Senin (27/4).
Rahmat menyampaikan bahwa motor trail ini akan digunakan oleh Ustadz Sodikin, yang selama ini membina muallaf eksodus Timtim di Desa Sejati, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar).
Ustadz Sodikin mengaku sangat bersyukur. Pasalnya di bulan penuh berkah, akhirnya ia dapat menjalankan dakwah dengan lebih agresif dengan bantuan armada dakwah ini.
"Alhamdulillah, rasa syukur dan terima kasih kami ucapkan kepada YBM PLN UP3 Mamuju, yang senantiasa mendukung kami di daerah pedalaman dalam berdakwah. Kali ini motor trail ini benar-benar memacu kami untuk lebih giat dalam dakwah, karena secara medan, kendaraan ini sangat pas untuk menjawabnya," ungkapnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Rahmat mengemukakan, dakwah di Sulawesi Barat memang dihadapkan dengan tantangan berupa kondisi jalanan yang kurang bersahabat, sehingga butuh kendaraan yang memadai.
"Alhamdulillah, YBM PLN UP3 terus mendukung dakwah bersama BMH dan dai tangguh. Dan, ini masih ada daerah lain juga yang sangat membutuhkan kendaraan serupa. Setidaknya masih ada lima lokasi dakwah pedalaman lain lagi yang membutuhkan motor seperti ini," tutup Rahmat Wijaya.