Senin 27 Apr 2020 19:24 WIB

Menhub: Luhut Penyelamat Saya

Menhub Budi Karya mengucapkan terima kasih kepada Luhut Binsar Pandjaitan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bayu Hermawan
Tangkapan layar kondisi Menhub Budi Karya Sumadi.
Foto: @hanifdhakiri
Tangkapan layar kondisi Menhub Budi Karya Sumadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, karena telah membantunya selama terjangkit virus corona (Covid 19). Ia mengatakan Luhut selalu memperhatikan perkembangan kondisinya selama menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto.

"Luhut penyelamat saya. Dua hari sebelum saya tidak sadar dia telepon saya, Budi kamu harus ke rumah sakit," kata Budi dalam konferensi video, Senin (27/4).

Baca Juga

Setelah itu sehari setalahnya, Budi mengaku sudah tidak sadarkan diri selama dirawat di rumah sakit. Budi mengatakan selama dirinya tidak sadar, Luhut berkomunikasi dengan Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI Albertus Budi Sulistya dan tim dokter lainnya. Selain itu, Luhut juga menggantikan posisi Budi sementara saat masih dirawat di rumah sakit. 

"Setiap kali saya lapor (kepada Luhut) dia sudah tahu (kondisi Budi dari dokter). Saya terimakasih," ujarnya.

Saat ini, Budi memastikan dirinya sudah sembuh dan dapat berinteraksi namun Luhut masih menjadi pelaksana tugas Menteri Perhubungan. Budi baru akan aktif kembali pada 5 Mei 2020.

Sebelumnya, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI Albertus Budi Sulistya mengatakan Menhub dirawat sejak 13-31 Maret 2020. Sulistya mengatakan Menhub juga sempat mengenakan beberapa alat bantu medis.

"Berkat semangat dan dukungan keluarga serta upaya tim dokter, berkenan memberikan pemulihan kepada Pak Budi Karya," kata Sulistya dalam kesempatan yang sama.

Sulistya menegaskan Menhub sudah melakukan dua kali pemeriksaan dan dinyatakan negatif Covid-19. Dari kriteria kesembuhan, kata dia, Menhub  sudah negatif dan saat ini dalam proses pemulihan.

"Kondisi beiau memungkinkan untuk bekerja dari rumah disamping beliau tetap kontrol dan perawatan tim dokter," ujar Sulisya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement