REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, karena telah membantunya selama terjangkit virus corona (Covid 19). Ia mengatakan Luhut selalu memperhatikan perkembangan kondisinya selama menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto.
"Luhut penyelamat saya. Dua hari sebelum saya tidak sadar dia telepon saya, Budi kamu harus ke rumah sakit," kata Budi dalam konferensi video, Senin (27/4).
Setelah itu sehari setalahnya, Budi mengaku sudah tidak sadarkan diri selama dirawat di rumah sakit. Budi mengatakan selama dirinya tidak sadar, Luhut berkomunikasi dengan Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI Albertus Budi Sulistya dan tim dokter lainnya. Selain itu, Luhut juga menggantikan posisi Budi sementara saat masih dirawat di rumah sakit.
"Setiap kali saya lapor (kepada Luhut) dia sudah tahu (kondisi Budi dari dokter). Saya terimakasih," ujarnya.
Saat ini, Budi memastikan dirinya sudah sembuh dan dapat berinteraksi namun Luhut masih menjadi pelaksana tugas Menteri Perhubungan. Budi baru akan aktif kembali pada 5 Mei 2020.
Sebelumnya, Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI Albertus Budi Sulistya mengatakan Menhub dirawat sejak 13-31 Maret 2020. Sulistya mengatakan Menhub juga sempat mengenakan beberapa alat bantu medis.
"Berkat semangat dan dukungan keluarga serta upaya tim dokter, berkenan memberikan pemulihan kepada Pak Budi Karya," kata Sulistya dalam kesempatan yang sama.
Sulistya menegaskan Menhub sudah melakukan dua kali pemeriksaan dan dinyatakan negatif Covid-19. Dari kriteria kesembuhan, kata dia, Menhub sudah negatif dan saat ini dalam proses pemulihan.
"Kondisi beiau memungkinkan untuk bekerja dari rumah disamping beliau tetap kontrol dan perawatan tim dokter," ujar Sulisya.