Senin 27 Apr 2020 19:44 WIB

Mensos Cek Info Difabel tak Bisa Dirawat di RSD Wisma Atlet

RSD Wisma Atlet tidak bisa mengakomodasi kebutuhan pendampingan bagi pasien difabel.

Red: Andri Saubani
Warga melintas menggunakan sepeda dengan latar belakang Wisma Atlet Kemayoran yang difungsikan sebagai rumah sakit darurat di Jakarta, Selasa (14/4). (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melintas menggunakan sepeda dengan latar belakang Wisma Atlet Kemayoran yang difungsikan sebagai rumah sakit darurat di Jakarta, Selasa (14/4). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara mengatakan, segera memeriksa situasi terkait penyandang disabilitas positif Covid-19 yang ditolak dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet. Penolakan karena kurangnya akomodasi kebutuhan pendampingan bagi mereka.

"Kami akan segera cek ke RS Wisma Atlet," kata Mensos melalui pesan singkat, Senin (27/4).

Baca Juga

Juliari mengatakan, dirinya belum mengetahui secara pasti perihal kejadian tersebut, sehingga belum dapat memberikan tanggapan lebih lanjut. "Saya belum mengetahui sehingga saya belum bisa memberikan tanggapan," katanya.

Namun demikian, ia telah menindaklanjuti informasi tentang kejadian tersebut dengan berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Kemensos Harry Hikmat dan Ditjen tersebut telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat ke lokasi kejadian.

"Sudah saya teruskan ke Dirjen Rehsos dan beliau sudah kirim Tim Reaksi Cepat ke lokasi," katanya.

Sebelumnya, empat anak penyandang disabilitas ganda dari Sekolah Luar Biasa Ganda Rawinala, Kramat Jati, Jakarta Timur, teridentifikasi positif Covid-19 setelah menjalani tes cepat dan tes swab. Namun demikian, mereka ditolak dirawat di RSD Wisma Atlet dengan alasan tidak dapat mengakomodasi kebutuhan pendampingan bagi para penyandang disabilitas tersebut.

Tiga di antaranya saat ini diisolasi secara mandiri oleh sekolah karena tidak memiliki keluarga. Sementara, satu anak lainnya diisolasi secara mandiri oleh keluarganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement