REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sejak Jumat (24/4) belum mempengaruhi aktivitas di pasar tradisional Banjarmasin. Beberapa pasar tradisional seperti pasar Harum Manis, Pasar Hanyar, dan beberapa pasar lainnya di Banjarmasin, Senin tetap beraktivitas seperti biasanya.
Para pengunjung pasar, buruh angkut dan pedagang, sebagiannya seakan masih kurang peduli dengan penerapan aturan, wajib menggunakan masker dan menjaga jarak saat PSBB berlangsung
Walau tetap beraktivitas seperti biasa, namun beberapa pedagang mengaku tetap merasa khawatir terhadap penularan Covid-19.
"Mau tidak mau, saya harus tetap ke pasar, sebenarnya sih khawatir bakal tertular, tapi bagaimana lagi," kata salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya.