REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bea Cukai telah bersinergi dengan berbagai pihak untuk bersatu melawan dan menanggulangi wabah Covid-19 dengan memberikan bantuan mulai dari fasilitas fiskal untuk pelaku usaha hingga bantuan materiil untuk masyarakat luas.
Kali ini, Bea Cukai Madura memberikan bantuan dalam bentuk paket yang berisi hand sanitizer, etil alkohol, hazmat suit (APD), masker dan face shield melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Pamekasan di Pendopo Bupati, pada Rabu (22/04).
Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Yanuar Calliandra, langsung menyerahkan kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono. Bantuan ini rencananya langsung akan disalurkan kepada yang membutuhkan mengingat Kabupaten Pamekasan adalah zona merah penyebaran corona di Madura.
“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Bea Cukai Madura yang nantinya akan diserahkan kepada masyarakat yang terdampak wabah corona di Pamekasan,” ujar Yanuar. Totok menyampaikan rasa terima kasih kepada Bea Cukai Madura atas rasa peduli yang tinggi terhadap warga Pamekasan yang terdampak.
“Kami Bea Cukai Madura melalui para pegawainya bersatu untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 ini dan membantu masyarakat yang terdampak di dalamnya. Diharapkan bantuan ini dapat tersalurkan kepada yang membutuhkan,” ungkap Yanuar.
Sinergi juga dilakukan oleh Bea Cukai Makassar sebagai salah satu bentuk tindakan nyata dalam penanganan Covid-19 ini. Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Eva Arifah Aliyah mewakili Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan bersama jajaran pejabat Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan memberikan donasi kepada Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Rumah sakit tersebut merupakan salah satu rumah sakit rujukan oleh Kementerian Kesehatan, dan merupakan rumah sakit terbesar dalam penanganan Covid-19 di wilayah Indonesia Timur.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sudarmanto, selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan. Bantuan tersebut merupakan dukungan dari Kementerian Keuangan kepada tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan melawan Covid-19, diharapkan dapat bermanfaat dan pahlawan tenaga medis dapat terlindungi.
"Jadi kami dari rekan-rekan pegawai Kementerian Keuangan seluruh Indonesia bersama-sama mengumpulkan uang donasi dalam progam dompet peduli bencana untuk kemudian diberikan ke tenaga medis," ungkap Eva.
Direktur Utama Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Dr. dr. Khalid Saleh, Sp. PD-KKV, FINASIM, M. Kes menyambut baik pemberian donasi bagi tenaga medis ini. “Bantuan-bantuan inilah yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menghadapi Pandemi Corona,” pungkasnya.
