Senin 27 Apr 2020 23:18 WIB

Uni Eropa Kucurkan 350 Juta Euro Dukung ASEAN Lawan Covid-19

Uni Eropa akan mendukung langkah-langkah konkret yang diambil ASEAN.

Pembahasan Covid-19 di markas Uni Eropa (ilustrasi). Uni Eropa beri bantuan 350 juta euro untuk mendukung ASEAN melawan COVID-19.
Foto: EPA-EFE/JOHN THYS
Pembahasan Covid-19 di markas Uni Eropa (ilustrasi). Uni Eropa beri bantuan 350 juta euro untuk mendukung ASEAN melawan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bagian dari dukungan untuk negara-negara mitra di seluruh dunia, Uni Eropa akan menyalurkan bantuan senilai 350 juta euro atau sekitar Rp 6,33 triliun. Dana ini untuk melawan penyebaran dan mengurangi dampak Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.

“Dalam masa-masa sulit, ASEAN dapat mengandalkan Uni Eropa. Uni Eropa dan ASEAN merupakan organisasi regional yang terikat oleh solidaritas dan kemitraan selama 42 tahun,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Igor Driesmans, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (27/4).

Baca Juga

Dia menyebut, Uni Eropa akan memberikan bantuan tersebut secara bilateral maupun regional untuk mendukung upaya mengatasi krisis kesehatan saat ini, memperkuat sistem kesehatan, serta mengurangi dampak ekonomi dan sosial.

“Dengan menggelontorkan 350 juta euro untuk mendukung negara-negara ASEAN, Uni Eropa menunjukkan persahabatannya dengan warga kawasan ASEAN,” kata Dubes Driesmans.

Uni Eropa, lanjut dia, akan mendukung langkah-langkah konkret yang diambil ASEAN untuk mengatasi dampak terhadap bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi kawasan. “Kita hanya dapat mengatasi pandemi virus corona melalui kerja sama, solidaritas, dan koordinasi secara global,” tegasnya.

Pihaknya bekerja bersama ASEAN untuk mengatasi krisis akibat virus corona yang berdampak pada berbagai sektor itu.

Dalam pertemuan virtual pertama antara Uni Eropa dan ASEAN terkait pandemi Covid-19 para menteri luar negeri menyepakati untuk meningkatkan kerja sama dan bertukar pengalaman.

Dalam pertemuan yang digelar pada 20 Maret lalu itu, Uni Eropa dan ASEAN juga sepakat menjaga rantai pasokan tetap terbuka dan memajukan penelitian ilmiah.

Sementara itu, Uni Eropa telah menyesuaikan beberapa program kerja sama yang ada untuk lebih fokus dan dapat menanggapi pandemi ini. Uni Eropa juga memutuskan untuk membuka 18 proyek penelitian dan inovasi yang didanai oleh Uni Eropa senilai 48,5 juta euro (sekitar Rp 877,2 miliar) tentang virus corona untuk bekerja sama dengan organisasi ilmiah ASEAN.

Untuk mendukung negara-negara mitra dalam memerangi pandemi virus corona dan dampak yang disebabkan, Uni Eropa, melalui upaya gabungan “Tim Eropa”, telah membuat komitmen lebih dari 20 miliar euro di berbagai negara anggota ASEAN.

Di Indonesia, Uni Eropa mengalokasikan 6 juta euro untuk mendukung kerja sama para LSM Eropa dan Indonesia di bidang kesehatan publik dan upaya peningkatan kebersihan, konseling psiko-sosial untuk kelompok rentan, distribusi alat-alat kesehatan kepada masyarakat yang rentan dan bantuan kepada petugas kesehatan masyarakat.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement