Senin 27 Apr 2020 23:41 WIB

Pemkab Minahasa Mengajak Masyarakat Menanam Padi di Ladang

Pemkab Minahasa menargetkan 200 hektare ladang akan ditanami padi

Petani memanen padi di sawahnya. Warga di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara diimbau untuk menanam padi ladang untuk menjamin ketersediaan pangan di masa pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Petani memanen padi di sawahnya. Warga di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara diimbau untuk menanam padi ladang untuk menjamin ketersediaan pangan di masa pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA -- Warga di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara diimbau untuk menanam padi ladang untuk menjamin ketersediaan pangan di masa pandemi COVID-19.

"Kami dari pemerintah harus menjaga kesiapan stok pangan. Namun masyarakat juga diharapkan bisa mengantisipasi, salah satunya dengan menanam padi ladang," kata Asisten Sekretaris Daerah Minahasa Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wenny Talumewo di Tondano, Senin (27/4). Dia mengungkapkan, penanaman padi ladang bisa sangat efektif jika ditanam pada memasuki musim panas.

"Ini memang perlu waktu sekitar empat bulan, namun hasil tanamnya nanti sangat efektif untuk mencukupi kebutuhan pangan," katanya. Ia mengungkapkan, Pemkab Minahasa menargetkan 200 hektare lahan akan ditanami padi ladang di seluruh wilayah kecamatan di daerah tersebut.

"Ini dimaksud agar masyarakat tidak terlalu bergantung pada bantuan, masyarakat harus mempersiapkan diri, khususnya mereka yang memiliki lahan," jelasnya. Sementara itu untuk bibit, pihak Pemkab Minahasa melalui Dinas Pertanian akan menyiapkannya beserta dengan pendamping atau penyuluh.

"Saat ini kami sementara mensosialisasikan kepada petani melalui para camat agar mempersiapkan lahan. Kami akan beri bantuan benih untuk petani yang mau menanam Padi Ladang,” pungkasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement