Selasa 28 Apr 2020 00:20 WIB

Tiga Pasien Lansia di Sulut Sembuh dari Covid-19

Kesembuhan lansia disebut menggambarkan Covid-19 adalah penyakit yang bisa sembuh.

Ilustrasi Lansia
Foto: pixabay
Ilustrasi Lansia

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Tiga dari empat pasien di Sulawesi Utara (Sulut) yang dinyatakan sembuh pada Ahad (27/4) adalah pasien berusia lanjut di atas 70 tahun. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven Dandel, Senin.

"Dari hasil yang kami umumkan, Minggu kita ketambahan empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjadi sembuh, sehingga total menjadi 11 pasien sembuh," sebut dr Steaven di Manado.

Ditetapkan sebagai pasien sembuh, kata dia, setelah dua kali hasil pemeriksaan sampel dinyatakan negatif. Sembuhnya pasien berusia lanjut itu, kata dia, menggambarkan kepada masyarakat di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu bahwa Covid-19 ini adalah penyakit yang bisa sembuh.

"Dalam konteks ketika daya tahan tubuh kita baik, perawatan dilakukan secepat mungkin, kemudian manajemen kasus dilaksanakan semaksimal mungkin, maka tidak semua kasus Covid-19 akan menjadi fatal," ujarnya.

Hal itu, kata dia, terbukti dari pasien lanjut usia yang sebagiannya memiliki penyakit penyerta tapi karena di-manage dengan baik, daya tahan tubuh juga baik maka bisa dinyatakan sembuh.

Dr Steaven menyebutkan, saat ini tersisa sebanyak 26 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sementara dirawat beberapa di rumah sakit di daerah ini. Sebagian besar menunjukkan tanda-tanda gejala penyakit Covid-19 yang ringan. Sebagian juga di antaranya diistilahkan orang tanpa gejala, tetapi harus diisolasi ke rumah sakit.

"Proses isolasi ini supaya kemudian transmisi penjangkitan dan penyebarannya bisa dikontrol atau dikendalikan. Kami optimsitis Sulut mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 ini," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement