REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Utara menyiapkan sejumlah lokasi untuk tempat observasi dan karantina pasien virus corona (Covid-19)
"Lokasi karantina harus steril dan diatur sedemikian rupa sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19," kata Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko di Jakarta, Senin (28/4).
Dikatakan, sejumlah lokasi yang diusulkan di antaranya Rusunawa Nagrak, Kampus 2 PT PLMI Pelindo 2, Wisma JIC, beberapa sekolah SKKT, hingga gelanggang olahraga.
Sigit menjelaskan kelurahan menyediakan tempat isolasi mandiri bagi mereka yang positif Covid-19 tanpa gejala dan tidak berisiko. Upaya itu bagian dari kesiapan dalam mengantisipasi apabila terjadinya lonjakan jumlah pasien Covid-19.
"Baru diusulkan di enam kecamatan, namun belum ditetapkan," ujar Sigit.
Lokasi karantina dan isolasi mandiri itu diharapkan mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyampaikan berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan DKI hingga Senin (20/4) siang, sebanyak 237 orang di Provinsi DKI Jakarta telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Total kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta, 3.112.