REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Beredarnya video posko Erick Thohir for President 2024 yang viral di media sosial dan Whatsapp mendapat tanggapan dari Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM), Razikin. Ia melihat hal itu sebagai operasi pembusukan terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dengan mengesankan dan membangun stigma negatif bahwa Erick menunggangi program Kementerian BUMN untuk persiapan pencapresan 2024.
"Ini cara-cara yang sangat standar model operasi untuk menutupi prestasi seseorang," kata Razikin dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Senin (27/4).
Menurut Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia ini, ada beberapa kemungkinan orang membuat video tersebut. Pertama, video dibuat untuk mengadang dan mengganggu kinerja Erick Thohir yang selama ini bekerja sebagai menteri dinilai cukup baik. "Dari penilaian publik, Erick merupakan salah satu menteri terbaik di antara semua menteri Kabinet Indonesia Maju. Hal seperti ini membuat sebagian orang merasa tidak senang," kata Razikin.
Kedua, Razikin melanjutkan, Erick cukup berani membongkar permainan mafia impor alat kesehatan (alkes). "Bisa jadi pembuatan video itu adalah sinyal kemarahan dan perlawanan para mafia impor alkes," ujarnya.
Terakhir, menurut Razikin, video tersebut memang sengaja dibuat oleh orang yang suka sama Erick. "Tapi, kemungkinannya sangat kecil. Dari sisi rasionalisasi politik sama halnya sengaja menjatuhkan Erick atau membuka peluang yang memudahkan Erick dijegal lebih awal," kata Razikin.
Menurut Razikin, gangguan demi gangguan yang ditujukan kepada Erick setiap saat akan muncul. Namun, dia yakin Erick tidak akan goyang sedikit pun untuk bekerja secara baik. "Rakyat juga akan selalu memberikan dukungan pada siapa pun yang punya prestasi dan dedikasi. Sekarang era keterbukaan," kata Razikin yang juga mantan juru bicara milenial Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 ini.
Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan sebuah spanduk bertuliskan Posko Erick Thohir for President 2024, Kelurahan Warakas, Jakarta Utara. Terdapat foto besar Erick Thohir. Di bawah spanduk tersebut terlihat puluhan kardus dengan gambar Erick Thohir bertuliskan Paket Bantuan Covid-19. Di dalam kardus itu terlihat mi instan, minyak goreng, telur mentah, dan gula.