Selasa 28 Apr 2020 11:21 WIB

Hari Pertama PSBB, Kendaraan Sempat Menumpuk di Pintu Masuk Surabaya

Hari Pertama PSBB Surabaya, Kendaraan Sempat Menumpuk di Pintu Masuk Surabaya

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Hari Pertama PSBB, Kendaraan Sempat Menumpuk di Pintu Masuk Surabaya
Hari Pertama PSBB, Kendaraan Sempat Menumpuk di Pintu Masuk Surabaya

jatimnow.com - Antrean dan penumpukan kendaraan sempat terjadi di pintu masuk Kota Surabaya titik City of Tomorrow (Cito), Selasa (28/4/2020) pagi. Namun hingga pukul 10.00 Wib, arus lalu lintas kembali lancar.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudho Wisnu Andiko menyebut, penumpukan kendaraan itu terjadi saat warga berangkat kerja ke Surabaya. Penumpukan terjadi sekitar pukul 07.30 Wib.

"Saat ini sudah lancar kembali. Ini saya di lokasi," jawab Trunoyudho saat dikonfirmasi jatimnow.com pukul 09.59 Wib, Selasa (28/4/2020).

Kendaraan sempat menumpuk di pintu masuk Surabaya, depan Cito

Lantas apa yang menjadi pemicu penumpukan kendaraan di Cito di hari pertama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik tersebut?

"Itu karena ada screening sesuai dengan aturan yang ada di PSBB," jelasnya.

Menurut Trunoyudho, screening itu dilakukan petugas gabungan dengan memeriksa identitas seluruh pengendara kendaraan yang masuk ke Kota Surabaya. Sebab dalam poin-poin PSBB, terdapat aturan kendaraan dan pengendara mana saja yang boleh masuk dan dilarang.

"Alhamdulillah saat ini arus lalu lintas sudah kembali lancar," tegasnya lagi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan (kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan.

(QS. An-Nisa' ayat 135)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement