jatimnow.com - Sebanyak 40 dari 164 santri asal Malaysia yang belajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro, Magetan gagal pulang atau kembali ke negaranya. Beberapa alasan menjadi dasar.
"Seharusnya yang pulang itu ada 164 santri. Hal itu sesuai dengan data yang ada di imigrasi maupun pondok," kata Bupati Magetan, Suprawoto, Selasa (28/4/2020).
Namun, dari 164 santri itu, 40 di antaranya masih belum bisa pulang. Sebab 29 santri hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif atau positif, sisanya terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19).
"Yang terkonfirmasi positif harus menjalani isolasi di Ponpes Temboro sampai sembuh. Setelahnya baru bisa balik ke Malaysia," ungkap Bupati Suprawoto.
Sedangkan 29 santri yang yang hasil rapid test-nya reaktif, harus menjalani tes swab terlebih dahulu untuk memastikan apakah mereka positif atau negatif Covid-19.
Sementara untuk 124 santri lainnya, sudah kembali ke Malaysia menggunakan 10 bus untuk menuju Bandara Internasional Juanda Sidoarjo pada Senin (27/4/2020) sore. Mereka kemudian terbang ke Negeri Jiran dengan pesawat yang sudah disediakan Pemerintah Malaysia.