Selasa 28 Apr 2020 11:38 WIB

601 Pekerja di Kota Bekasi Dilaporkan Jadi Korban PHK

601 Pekerja di Kota Bekasi Dilaporkan Jadi Korban PHK

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 601 Pekerja di Kota Bekasi Dilaporkan Jadi Korban PHK
601 Pekerja di Kota Bekasi Dilaporkan Jadi Korban PHK

BEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Ratusan pekerja di Kota Bekasi dilaporkan telah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal itu bahkan sudah terjadi sebelum Covid-19 datang ke Indonesia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Bekasi Ika Indah Yarti menjabarkan, berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, sebanyak 411 karyawan dirumahkan, 923 diliburkan, dan 601 di antaranya mendapat PHK.

AYO BACA : 29 Pasien Covid-19 Sembuh, PSBB Kabupaten Bekasi Diklaim Efektif

“Jadi yang 601 itu dari laporan pihak perusahaan. Tapi, dari 50 perusahaan yang ada dan yang sudah terdata sampai dengan 24 April memang ada beberapa perusahaan yang sudah memutus hubungan kerjanya sebelum terjadinya Covid 19,” kata Ika dalam keterangannya, Selasa (28/4/2020).

“Ada beberapa di antara mereka (perusahaan) yang baru melaporkannya saat ini,” lanjutnya.

AYO BACA : Kabupaten Bekasi Nihil Kasus Baru Covid-19 dalam 3 Hari Terakhir

Menurut Ika, Kasus PHK terhadap buruh atau karyawan di sejumlah perusahaan yang ada di Kota Bekasi yang terdampak Covid-19 belum menunjukkan jumlah yang signifikan.

“Kalau dilihat hingga tanggal 24, jumlah PHK belum menunjukan angka yang signifikan. Besarnya angka dikarenakan gabungan dari pemutusan sebelum adanya Covid-19,” ujarnya.

Dia berharap tidak ada lagi penambahan jumlah buruh atau karyawan yang terkena PHK di masa pandemi Covid-19 ini. “Jelas ya saya rasa itu (tidak ada lagi PHK) yang kita harapkan bersama,” kata Ika. 

Ika menjelaskan, upah pekerja yang tengah dirumahkan saat ini masih dalam tahap pembicaraan. “Saat ini masih pada tahap perundingan antara perusahaan dengan karyawan. Mudah-mudahan menemukan solusi terbaik,” kata Ika.

AYO BACA : 5 Kepala Daerah Bodebek Sepakat Perpanjang PSBB

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement