REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perluasan markas Liverpool, Anfield Road, ditunda satu tahun karena dampak pandemi Covid-19. Target penyelesaian paling awal saat ini adalah pada 2023.
Liverpool sudah membuka Main Stand-nya yang dibangun kembali pada 2016 sehingga meningkatkan kapasitas tempat duduk menjadi lebih dari 54 ribu. Klub ini mulai merenovasi tribun Anfield Road pada Desember tahun lalu.
Namun proyek ini dihentikan sementara karena penundaan akibat lockdown di Inggris. Awalnya, rehabilitasi ini ditetapkan selesai musim panas 2022 dan kapasitas stadion ditambah menjadi lebih dari 61 ribu.
"Program pembangunan kompleks Anfield Road adalah proses 18 bulan dan membutuhkan dua jendela musim panas agar bisa berhasil," kata Chief Operating Office Liverpool Andy Hughes, dilansir Reuters, Selasa (28/4). "Inilah sebabnya kami menghentikan sejenak proyek itu selama setidaknya 12 bulan sehingga paling cepat kami menyelesaikannya di musim panas 2023 bukan 2022 seperti rencana semula."
Setelah perluasan ini, Anfield bakal menjadi stadion Liga Primer Inggris terbesar ketiga di bawah Old Trafford milik Manchester United dan Stadion Tottenham Hotspur.
Sepak bola profesional di Inggris ditangguhkan tanpa batas waktu sejak pertengahan Maret. Lockdown Pemerintah Inggris sudah diterapkan sampai 7 Mei.
Media Inggris melaporkan, liga sedang mencari kemungkinan mulai lagi Juni dengan Juli dibidik sebagai akhir musim. Seluruh tim peserta Liga Primer akan membahas masalah ini dalam pertemuan jarak jauh pada Jumat (30/4).