Selasa 28 Apr 2020 13:02 WIB

Alasan Nicholas Saputra tak Umbar Foto Diri di Instagram

Nicholas menganggap mengunggah foto diri merupakan hal yang tidak perlu dilakukan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Nicholas Saputra menganggap mengunggah foto diri merupakan hal yang tidak perlu dilakukan (Foto; aktor Nicholas Saputra)
Foto: Reuters
Nicholas Saputra menganggap mengunggah foto diri merupakan hal yang tidak perlu dilakukan (Foto; aktor Nicholas Saputra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warganet yang mengikuti akun Instagram pribadi Nicholas Saputra pasti mengetahui kebiasaan sang aktor. Pemilik akun @nicholassaputra tersebut suka mengunggah foto pemandangan alam, arsitektur, objek manusia, dan perkotaan.

Namun, hampir tidak ada foto diri yang terlihat. Nicho hanya membagikan satu foto diri pada Pemilu 2019 untuk mengajak masyarakat tidak golput, yang sekarang telah dihapus. Sang aktor menyebutkan alasannya melakukan itu.

Baca Juga

"Instagram yang gue kenal adalah platform masukin hasil fotografi selama traveling atau experience jalan-jalan," ujarnya saat menjadi tamu bincang santai "Cabin Fever" di Instagram live @milesfilms, Senin (27/4).

Nicho punya minat besar pada fotografi. Sebelum ada Instagram, dia sudah menyimpan berbagai hasil foto selama pelesiran ke berbagai belahan dunia. Itu sebabnya dia sangat terbantu dengan adanya platform unjuk karya foto tersebut.

Aktor 36 tahun itu bercerita, sosok yang mengajaknya mulai membuat akun Instagram adalah produser Mira Lesmana. Sekitar awal 2011, Nicho mulai mengunggah karya-karya foto ke media sosial dan meneruskan kebiasaannya sampai hari ini.

Dia enggan mengumbar diri dan foto aktivitas sehari-hari karena menganggapnya tidak perlu. Bagi Nicho, sangat aneh dan rikuh harus berfoto dan memilih foto diri paling bagus untuk diunggah.

Dia lebih suka menampilkan hasil fotografi. Setelah mengunggah foto, Nicho tidak selalu membaca berbagai komentar pada fotonya.

"Kadang-kadang baca, sebagian lucu-lucu. Cuma DM-nya (pesan pribadi di Instagram) lebih kompleks. Ada yang quite alarming (cukup mengkhawatirkan)," katanya menyayangkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement