REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal dilaporkan sedang mempertimbangkan menjual Pierre-Emerick Aubameyang. Langkah ini dilakukan the Gunners untuk menyelesaikan masalah keuangan klub yang meningkat karena pandemi corona.
Pemain internasional Gabon itu terus diisukan akan hengkang dari Emirates Stadium musim ini. Apalagi, kontrak Aubameyang akan habis pada musim panas tahun depan, namun tak ada kepastian soal perpanjangan kontrak.
Aubameyang mencetak 61 gol dalam 97 pertandingan untuk Arsenal sejak tiba dari Borussia Dortmund pada 2018. Namun, dikutip dari Sportsmole, Selasa (28/4), the Gunners tidak segan untuk menjual kaptennya tersebut jika dibutuhkan.
Arsenal lebih memilih untuk menjual Aubameyang musim panas tahun ini, dibandingkan melihatnya pergi secara gratis tahun depan. Sebab kalau tidak, Arsenal akan melakukan kesalahan yang sama seperti saat melepas Aaron Ramsey secara gratis ke Juventus musim lalu.
Sebuah laporan juga mengklaim, skuat asuhan Mikel Arteta itu mengalami masalah finansial akibat hantaman pandemi Covid-19.
Klub asal London Utara itu diprediksi rugi sampai 50 juta pound, jika pertandingan digelar tertutup untuk sisa kompetisi musim 2019/2020. Musim ini, Aubameyang sudah mencetak 17 gol di Liga Primer Inggris, tertinggal dua gol dari striker Leicester City, Jammie Vardy, dalam perburuan sepatu emas.