REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 29 anak buah kapal (ABK) KM Kelud milik PT Pelni yang positif Covid-19 dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kondisi mereka dilaporkan relatif baik.
"Secara klinis mereka semuanya cukup baik," kata Kepala RS Khusus Infeksi Pulau Galang Kolonel (CKM) dr Khairul Ihsan, Selasa (28/4).
Empat pasien sebelumnya dilaporkan sempat menunjukkan gejala sakit. Kini, mereka sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Bahkan, kata dia, beberapa dari mereka sudah menjalani tes Covid-19 lanjutan, dan hasilnya negatif.
"Ada yang sudah dilakukan tes 'swab' hasilnya negatif, tinggal 'swab' terakhir. Kalau memang nanti negatif, dalam waktu dekat kami kembalikan ke Pelni," kata dia.
Ia mengakui bahwa belum seluruh ABK hasil tes swab negatif. Mereka masih akan terus dirawat sampai betul-betul dinyatakan sembuh Covid-19.
"Yang masih positif kami rawat sampai hasil swab terakhirnya dua kali negatif," kata Khairul Ihsan.
Di tempat yang sama, Kepala Cabang Pelni Batam Agus Suprijatno menyatakan pihaknya berharap agar seluruh ABK KM Kelud pulih dari Covid-19.
Sementara itu 11 orang ABK KM Kelud yang dinyatakan negatif berdasarkan hasil tes swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) dijemput oleh pihak PT Pelni. Keseluruhan ABK itu adalah mereka yang telah menyelesaikan masa karantina 14 hari di Pulau Galang danakan diinapkan di hotel setempat, sambil menunggu arahan dari manajemen selanjutnya.